Bangkalan, NU Online Jatim
Kerja sama beberapa pihak dalam masa pencegahan dan penanggulangan wabah Corona sangat dibutuhkan. Hal tersebut dapat membantu meringankan tugas yang menjadi kewajiban bersama.
Â
Begitu pun Gugus Tugas atau Gugas Siaga Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) antara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dengan pemerintah kabupaten setempat.
Â
Ketua Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan, Rachmad Ali didampingi KH Ahmad Muzawwir Syafik selaku koordinator seksi hubungan kemasyarakatan (humas) kembali melakukan pertemuan dengan Gugas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Â
Pertemuan terbatas kedua tersebut bertempat di Pendopo Agung yang membicarakan beberapa perkembangan mutakhir dengan dihadiri Agus Zaini selaku Humas Gugas Covid-19 Pemkab Bangkalan, Jumat (8/5).
Â
Rachmad meminta secara resmi data sebaran hingga tingkat desa terkait orang dalam resiko (ODR), orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP). Termasuk tentu saja pasien suspek positif Covid-19.
Â
Koordinator Humas Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan mendorong pemerintah untuk bisa lebih serius menangani warga yang pulang kampung maupun pendatang yang berasal dari perkapalan dan kelautan (pelayaran).
Â
"Karena sejauh ini peningkatan kasus positif Covid-19 disebabkan karena warga yang baru datang dari pelayaran," tutur Ra Zawwir, sapaan akrabnya.
Â
Humas yang bertindak selaku juru bicara (jubir) tim Gugas NU Bangkalan ini menambahkan bahwa warga pendatang tersebut tidak cukup hanya menjalankan isolasi mandiri.
Â
"Pelayar yang baru datang tidak cukup menjalankan isolasi mandiri, tapi harus ada karantina khusus," tegasnya.
Â
Kiai yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bangkalan ini memahami bahwa sebelumnya para pelayar sudah menjalankan isolasi beberapa kali usai turun dari kapal.
Â
"Tapi dengan adanya kasus yang terus berkembang seperti ini, maka tim Gugas Pemkab harus ambil langkah yang lebih serius," ujarnya.
Â
Humas sekaligus Jubir Gugas Pemkab Bangkalan ini menyambut baik kehadiran tim Gugas PCNU Bangkalan. Agus mengharapkan untuk selanjutnya perlu adanya sinergi dan kerja sama serupa.
Â
"Karena tim Gugas Pemkab butuh dukungan dari berbagai elemen untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran wabah mematikan ini," pungkasnya.
Â
Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
Â
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
4
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
5
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
6
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
Terkini
Lihat Semua