• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Madura

Kiai Zamzami Ulas Tipe Kepribadian dan Tahap Perkembangan Anak

Kiai Zamzami Ulas Tipe Kepribadian dan Tahap Perkembangan Anak
Kiai Zamzami Sabiq Hamid menjelaskan materi tentang tipe kepribadian dan perkembangan anak. (Foto: NOJ/FIrdausi)
Kiai Zamzami Sabiq Hamid menjelaskan materi tentang tipe kepribadian dan perkembangan anak. (Foto: NOJ/FIrdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Cabang Sumenep, Kiai Zamzami Sabiq Hamid menyatakan, terkadang orang tua akan mengalami stres saat mengasuh anak, yang mana setiap anak memiliki tipe kepribadian yang berbeda. Stres pengasuhan dipengaruhi oleh stress kehidupan, dukungan sosial, kondisi atau karakteristik anak, status ekonomi dan kematangan psikologis.


Pernyataan ini disampaikan saat ia menjadi narasumber dalam acara Sekolah Parenting yang dihelat oleh Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sumenep di di Islamic Center Bidara Saod Sumenep, Sabtu (27/01/2024).


Kiai Zamzami menyebut, ada 4 tipe kepribadian anak yang harus diketahui oleh orang tua. Pertama Sanguinis. Tipe ini, anak cenderung optimis, ceria, mudah bergaul, banyak bicara, imajinatif, memiliki kreativitas tinggi, senang dengan petualangan, dan kegiatan spontan. Mudah bosan akan mencari variasi dalam kegiatannya. Kelemahannya kurang disiplin dan sulit konsentrasi.


Kedua Melankolis. Tipe anak ini tenang, pendiam, memiliki sifat pemikir, perfeksionis, tidak suka diganggu. Lebih terbiasa melakukan aktivitasnya sendirian, meskipun demikian hasilnya selalu sistematis dan tepat waktu. Kelemahannya kurang garcep, sulit terbuka, terlalu perfeksionis, dan terkadang pesimis.


Ketiga Plegmatis. Tipe anak ini cenderung lebih relaks, tenang, dan bisa di bilang easy going. Suka menyenangkan hati orang lain, tidak suka berkonflik dan suka menawarkan solusi dari masalah. Kelemahannya selalu mengedepankan orang lain daripada dirinya sendiri, dan sulit mengambil keputusan. 


Keempat Koleris. Tipe anak ini tegas, visioner, bertindak dengan cepat dan cenderung penuh semangat, blak-blakan, memiliki jiwa kompetitif, dan berkemauan keras. Gemar mencari perhatian dan penghargaan dari orang lain. Kelemahannya mudah tersinggung dan terlalu kompetitif.


“Menyoal perkembangan anak dapat dilihat dari nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni,” ungkap Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumenep itu.


Bila ada kendala dalam perkembangan anak, menurutnya ada faktor yang mempengaruhi perkembangannya, yakni faktor genetik, lingkungan, pola asuh orang tua, nutrisi dan kesehatan, stimulasi dan pendidikan, serta interaksi sosial.


“Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, maka dibutuhkan nutrisi yang tepat dan cukup, memberikan stimulasi, meningkatkan interaksi sosial, lingkungan yang tepat untuk anak, pola asuh dan kasih sayang yang tepat,” tandasnya.


Madura Terbaru