Sumenep, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Agus Salim berharap pada pengurus terlantik untuk memberikan jejak yang kokoh pada kader yang telah mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) dan mewujudkan peradaban yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan keilmuan.
Pernyataan ini disampaikan saat Puncak Mapaba ke-5 yang dihelat oleh Pengurus Rayon (PR) Hizbullah Huda PMII Guluk-guluk di aula Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lenteng, Sumenep, Rabu (24/01/2024).
"Saya mengapresiasi atas terlaksananya Mapaba. Saya berharap, kader baru yang dilantik dapat menjadi agen perubahan yang aktif, memajukan organisasi dan masyarakat," ujarnya usai membai'at pengurus rayon.
Sementara itu, Ketua Rayon Hizbullah Huda PMII Guluk-guluk, Ach Usamah Al-Mujahidi menyatakan, tema Mapaba 'Manifasto Doktrin Aswaja: Akselerasi Kader Mu'taqid Ulul Albab' tidak hanya dijadikan slogan, tapi dijadikan landasan kokoh bagi pembentukan karakter kader yang berintegritas dan berkualitas.
"Kader baru yang mengikuti 7 materi wajib dan 3 materi sunnah, harus mendalami materi hingga pada akhirnya memiliki komitmen yang tinggi dalam mengembangkan nama besar organisasi dan meneguhkan kesetiaannya pada PMII," terangnya.
Mapaba kali berbeda dengan tahun sebelumnya. Di momen Puncak Mapaba ke-5, kata dia, sengaja diisi dengan prosesi bai'at Pengurus Rayon Hizbullah Huda PMII Guluk-guluk masa khidmat 2023-2024.
"Tidak hanya muassis NU yang menyaksikan pelantikan ini, tapi kader baru menyaksikan pula. Jadi, bai'at ini kami ucapkan di depan kader sebagai bukti bahwa kami tidak main-main berkhidmah di organisasi. Ingat, masa depan rayon juga ada di pundak kalian. Bagaimanapun kalianlah yang akan melanjutkan tongkat estafet ini," ucapnya saat memberi sambutan.
Diketahui, Mapaba berlangsung selama 3 hari. Dihadiri oleh sejumlah senior, PC PMII Sumenep masa khidmat 2023-2024, dan pengurus komisariat lainnya.
