Inspiratif, Pasutri di Probolinggo Beri Nama 3 Anaknya Pendiri Banom NU
Sabtu, 2 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Masrur Ghazali dan Nurhakimah Ismawati, bersama ketiga anaknya yang diberi nama seperti pendiri banom NU. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)
Siti Nurhaliza
Kontributor
Probolinggo, NU Online Jatim
Sebuah keluarga di Kabupaten Probolinggo membuat keputusan unik dan inspiratif. Mereka memberi nama anak-anaknya seperti nama pendiri (muassis) badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama.
Pasangan suami-istri itu ialah Masrur Ghazali dan Nurhakimah Ismawati. Keduanya merupakan sepasang keluarga aktivis NU. Masrur kini berkhidmah di Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo. Sementara Nurhakimah Ismawati merupakan pengurus di PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo.
Adapun nama ketiga anak mereka yaitu, Muhammad Tholhah Mansur (pendiri IPNU), Abdullah Ubaid (pendiri GP Ansor), dan Huzaimah Mansur (pendiri Fatayat NU).
Masrur mengatakan, pemberian nama sesuai pendiri banom NU itu karena terinspirasi pada jasa dan kontribusinya dalam mengembangkan pendidikan dan keagamaan di Indonesia. Hal ini dilakukan pula sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan keluarga terhadap tokoh tersebut.
“Saya berharap agar anak-anak kami nanti dapat mengikuti jejak dan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri banom NU tersebut,” ucap Masrur kepada NU Online Jatim, Sabtu (02/08/2025).
Keputusan ini tentu saja membuat banyak orang bangga dan terinspirasi. Ketiga nama pendiri banom NU tersebut memang sangat spesial dan memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Indonesia, terutama di kalangan Nahdliyin.
"Dengan memberi nama anak dengan nama pendiri banom NU, tentu harapan kita sebagai orang tua, anak ini bisa meneladani semua yang telah dilakukan oleh muassis dan dapat berguna bagi bangsa dan agama," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dengan Inspirasi Bulan Safar
2
Khutbah Jumat: Safar bukan Bulan Sial, Berkah bagi yang Taat
3
Gelar PMKNU, Ketua PWNU Jatim Ulas Pentingnya Kebijaksanaan di Era Digital
4
Menteri Agama 2009-2014, Suryadharma Ali Meninggal Dunia pada Usia 68 Tahun
5
Latar Belakang dan Alasan di Balik Penamaan Bulan Safar
6
Mahasiswa Gizi Unusa Laksanakan Pembinaan Kantin Sehat di Sekolah
Terkini
Lihat Semua