• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Pesantren As-Salaf Lumajang Gelar Haul Walisongo dan Muassis

Pesantren As-Salaf Lumajang Gelar Haul Walisongo dan Muassis
Peserta Haul Muassis dan Walisongo di Pesantren As-Salaf Lumajang. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Peserta Haul Muassis dan Walisongo di Pesantren As-Salaf Lumajang. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim

Pondok Pesantren As-Salaf Desa Bondoyudo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang menggelar peringatan Haul Walisongo dan Muassis NU, Senin (18/07/2022). Dalam kegiatan ini, panitia mengundang jajaran Tanfidziyah dan Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-kabupaten Lumajang.


Acara yang digelar di ndalem pengasuh Pesantren As-Salaf, KH R Muhammad Kholili Syarifudin ini turut dihadiri juga Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lumajang, Rocky Soenoko untuk berdialog dengan pengurus MWCNU terkait sertifikasi aset NU.


KH R Muhammad Kholili Syarifudin atau yang biasa dipanggil Ra Kholili menuturkan, peringatan haul ini menjadi tradisi turun temurun yang biasa dilakukan ayahnya, KH Zainullah Syarifuddin yang aktif menjadi pengurus NU saat itu sejak tahun 70-an.


"Sebetulnya kami adakan berkali-kali namun untuk intern keluarga. Saat ini saya undang semuanya untuk menambah keakraban pengurus struktural dengan kultural, kemudian pesantren dengan santri," ujar Ra Kholili.


Kiai muda lulusan Pesantren Genggong, Sarang dan Ploso ini menyebutkan, momen haul ini juga bertujuan sebagai wadah untuk keakraban Nahdliyin baik dari struktural dan kultural juga pesantren dengan para santri.


"Banyak meresahkan menjamurnya tempat tahfidz salafi wahabi, yayasan syiah. Maka perlu keakraban emosional, apa yang perlu kita bentuk, apa yang perlu kita lakukan, meskipun bukan pengurus NU, tapi ngurusi NU barokahnya sama kata Masyayikh," ujar kiai yang juga murid Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani Makkah ini.


Maka, Ra Kholili berharap, selain mendapat keberkahan Walisongo dan Masyayikh, para pengurus juga bisa berdialog dengan BPN Lumajang untuk sertifikasi dan inventarisir aset NU di Lumajang menuju satu abad NU dan acara seperti ini bisa rutin diadakan setiap tahunnya.


"Semoga kehadiran jenegan dapat membawa keberkahan di keluarga dan keturuanan. Berkah para muassis dan walisongo ila yaumil qiyamah. Dan semoga kita dikuatkan oleh Allah memeperjuangkan Aswaja NU dan tradisi tradisinya," tandasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru