Nganjuk, NU Online Jatim
Sejak bulan Desember 2021, makam salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Nganjuk KH Dahlan Abdul Qohar direnovasi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk. Proses renovasi itu dilakukan bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kertosono dan dzurriyah Kiai Dahlan. Hal itu sebagai penghormatan atas jasanya dalam mendirikan NU di Nganjuk.
“Adapun renovasi yang dilakukan, antara lain penguatan pondasi, penataan nisan keluarga, pemasangan lampu besar, penyediaan tempat wudlu, dan pemasangan kap atas untuk melindungi peziarah dari hujan atau panas,” ungkap koordinator renovasi KH Harisuddin Cholil, Sabtu (18/12/2021).
Kiai Harisuddin menuturkan, KH Dahlan Abdul Qohar merupakan salah satu muassis NU. Kiai Dahlan akrab dengan muassis NU lainnya seperti KH M Hasyim Asy’ari, KH Bisri Syansuri, serta pernah ikut dalam menyampaikan surat Komite Hijaz kepada Raja Arab Saudi bersama KH Abdul Wahab Chasbullah bersama Syekh Ghanim al-Mishri.
“Saat menjadi pelajar Makkah dari Indonesia, Kiai Dahlan menemani Kiai Wahab dan Syekh Ghanim al-Mishri melakukan negosiasi ke Raja Arab Saudi, Ibnu Sa'ud, perihal kebebasan menjalankan madzhab dan beberapa tuntutan lain melalui wadah komite Hijaz di era awal berdirinya NU,” terangnya.
Menurutnya, renovasi makam tersebut sudah ditunggu lama oleh warga NU. Tahun ini, panitia pembangunan memperoleh dan Rp75 juta dari sumbangan para Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKNU) se-Kabupaten Nganjuk.
“Tahun depan insyaalllah peringatan haul beliau akan menempati makam yang telah direnovasi ini,” jelas Kiai Harisuddin.
Sementara itu, pengurus MWCNU Kertosono Abdul Syukur Junaidi mengucapkan terima kasih dan menyambut baik terselenggaranya program renovasi makam KH Dahlan Abdul Qohar itu. Ia berharap nantinya makam tersebut dikunjungi para peziarah. utamanya Nahdliyin se-Nusantara.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kelurahan dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Banaran untuk pengelolaan usai makam ini direnovasi,” pungkasnya.
