• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Matraman

Banser di Nganjuk Berjibaku Amankan Jamaah Perempuan

Banser di Nganjuk Berjibaku Amankan Jamaah Perempuan
Banser Prambon Nganjuk saat melakukan pengamanan jamaah perempuan. (Foto: NOJ/Afandi)
Banser Prambon Nganjuk saat melakukan pengamanan jamaah perempuan. (Foto: NOJ/Afandi)

Nganjuk, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, menerjunkan puluhan personil Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Hal tersebut guna menjaga keamanan dan ketertiban acara Majelis Ta’lim, Dzikir dan Shalawat di Pondok Pesantren Fathul Mubtadi’in ‘Al-Manar’.
 
Personil Banser tersebut, melakukan pengamanan dan pengawalan hadirnya habib, kiai dan gawagis, serta jamaah laki-laki dan perempuan. Selain itu, juga mengatur kelancaran lalu lintas di jalanan. Hal tersebut diungkapkan Ahmad Nasihin, Ketua PAC GP Ansor Prambon.
 
“Kemarin Jumat tanggal 10 Desember itu, memang ada kegiatan pengamanan Banser di Majelis Shalawat di Al-Manar,” ujar Ahmad Nasihin kepada NU Online Jatim, Sabtu (11/12/2021).
 
Sekitar 50 personil dari Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Prambon, diterjunkan dengan memakai Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan kelengkapan protokol kesehatan (prokes) lengkap.
 
“Kami dari Banser, diminta panitia pelaksana, untuk melaksanakan pengamanan, baik dari segi pengamanan para habib, kiai, gawagis. Termasuk, juga pengamanan terhadap jamaah,” ungkapnya.
 
Bersama jajaranya, berbagai strategi dan upaya disiapkan guna mengawal dan menjaga majelis itu. Dengan membagi setiap titik, hingga mengatur jalur lalu lintas di wlayah. Sehingga, agar tidak terjadi penumpukan para jamaah dengan pengendara di jalan.
 
Karena jumlah jamaahnya diperkirakan banyak yang perempuan, personilnya menyiapkan satir atau penghalang untuk memisah jamaah laki-laki dan perempuan.
 
Pihaknya juga membuat ‘Barikade’ atau barisan pengamanan. Hal tersebut supaya memberikan rasa nyaman dan tidak terjadi kontak fisik, antara laki-laki dengan perempuan.
 
“Kami membentuk barikade untuk menjaga atau memisah antara jamaah putra dan putri, sehingga tidak terjadi kontak fisik, atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
 
Menurutnya, hal itu supaya jamaah perempuan bisa dilindungi. Sebab, kini sedang maraknya isu pelecehan terhadap kaum perempuan, Banser Prambon ingin memberikan contoh sikap yang baik. Langkah itu, dijelaskanya, agar bisa melindungi jamaah perempuan, baik muda maupun tua.
 
Tak hanya itu, juga ditugaskan melakukan pengamanan dari berbagai tidak kejahatan. Karena itulah, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polsek Prambon setiap mengadakan pengamanan.
 
“Dengan seperti itu, harapan kami bisa berguna, bermanfaat bagi seluruh kegiatan masyarakat. Khususnya kegiatan Nahdiyin, kegiatanya NU,” lanjutnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, acara itu digelar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul masyayikh Alil Karim. Saat itu, acara dihadiri Habib Ali bin Baharun, KH M Ali Zaenal Abidin atau Gus Kanang, dan Muhammad Nasih Basthomi atau Gus Nasih selaku Ketua PC Rijalul Ansor Kabupaten Nganjuk.
 
Hadir pula Pengasuh Pesantren Salafiyah Bandar Kidul Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab. Ketua MWCNU Prambon, KH Zaenal Arifin, Gus Mujib Sekarputih Bagor, Gus Sofi Sonopatik Berbek, Gus Bahru Zamzami Prambon dan tokoh muda NU lain.

 

Editor: Syaifullah
 


Editor:

Matraman Terbaru