Madchan Jazuli
Kontributor
Trenggalek, NU Online Jatim
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Trenggalek di bawah komando Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jatim bakal menggelar Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus) Provost. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 10 Desember 2021.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Trenggalek, H Fatkhur Rohman MQ mengungkapkan, jauh-jauh hari sebelumnya bersama dengan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan jajaran Satkorwil Banser Jatim melakukan rapat koordinasi terkait tentang Diklatsus Provost.
"Diklatsus Provost ini sebuah diklat khusus, yang tentunya untuk mencetak kader terbaik, penegak, dan layak menjadi contoh," ujarnya.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada Satkorwil Banser Jatim dengan digelarnya kegiatan ini. Ia berharap, dengan Diklat Provost kader Banser di Trenggalek semakin solid dan bermanfaat.
“Alhamdulillah, sementara ini persiapan tidak ada kendala. Semua hal yang dibutuhkan sudah terakomodir. Seluruh persiapan bagus, tinggal melengkapi yang ada saja,” terangnya.
Menurut Fatkhur Rohman, Banser adalah pejuang utama bagi masyayikh NU. Terlebih menjelang satu abad NU, Banser Ansor harus mempersiapkan diri. Banser harus menjadi pasukan kebanggaannya NU, bahkan menjadi salah satu kebanggan bangsa.
Sementara ketua panitia Anugerah Iskandar Putra mengatakan, bahwa Diklatsus Provost tersebut mengawali serangkaian kegiatan setelahnya di Trenggalek, yakni Pelatihan Kepemimpinan Lanjut (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). Agenda kaderisasi Ansor dan Banser tersebut sudah mendapat restu dan izin dari pemerintah setempat.
"Panitia sudah mendapatkan izin dari Ketua Gugus Tugas Covid-18 atau Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin. Kami juga tengah mempersiapkan penyambutan peserta Diklatsus Provost,” katanya.
Putra melanjutkan, Diklat Provost ini adalah untuk para penegak Banser yang nantinya sebagai Pioneer dalam penegakan aturan organisasi, atribut, dan aturan-aturan lainnya.
Ia menyebutkan, berdasarkan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 setempat, peserta dibatasi 150 orang. Menurutnya, antusiasme peserta tidak hanya dari dalam daerah. Bahkan ada yang dari luar Jawa Timur dan Pulau Jawa.
"Ada yang dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Riau. Untuk daerah Jatim ada Situbondo dan Madura yang saat ini sudah mendaftar," pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
Terpopuler
1
Konflik Iran-Israel, Gus Nadir Serukan Kembali Memanusiakan Kemanusiaan
2
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
3
GP Ansor Jatim Dukung Kegiatan Namen Ben Molong untuk Ketahanan Pangan
4
GP Ansor di Bangkalan Gerakkan Pertanian Mandiri Lewat Namen Semangka ben Molong Cabe
5
Unisma Gelar Wisuda ke-76, Dorong Alumni Ciptakan Lapangan Kerja
6
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
Terkini
Lihat Semua