Relawan NU Nganjuk Bantu Bersihkan Rumah Terdampak Erupsi
Selasa, 14 Desember 2021 | 07:00 WIB

Terlihat sejumlah relawan NU Nganjuk Peduli membersihkan rumah warga dan mushala, yang biasa digunakan warga untuk beribadah (Foto:NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
Haafidh Nur Siddiq Yusuf
Kontributor
Lumajang, NU Online Jatim
Memasuki hari ketujuh pasca erupsi Gunung Semeru di Lumajang, warga dan relawan bahu membahu membersihkan rumah dan fasilitas umum sisa material vulkanik.
Terlihat sejumlah relawan NU Nganjuk Peduli membantu warga membersihkan rumah dan fasilitas umum di Dusun Umbulan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Mereka membersihkan rumah warga dan mushala, yang biasa digunakan warga untuk beribadah.
“Sebanyak 20 personil NU Nganjuk Peduli dan ikut bergabung relawan NU peduli dari daerah lainnya diantaranya Mojokerto, Tuban, dan Magelang,” ungkap koordinator lapangan Sofatul Anam kepada NU Online Jatim, Senin (13/12/2021).
Disampaikan Anam, tak sedikit rumah warga kondisinya cukup memprihatinkan. Meski tidak roboh, namun material debu vulkanis gunung semeru menumbun seluruh bagian rumah.
Melihat kondisi itu, para relawan yang terdiri dari unsur Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) dan Barisan Ansor Serbaguna Tanggap Bencana (Bagana) tersebut melakukan pembersihan dengan peralatan yang tersedia.
“Untuk rumah yang rusak parah akibat material lahar, kami menunggu alat berat untuk membersihkannya,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Anam, sebelum melangkah tim relawan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terlebih pada lokasi yang dimungkinkan adanya korban.
“Artinya kita tetap waspada, kita tetap melakukan komunikasi dengan stakholder terkait inventarisir lokasi-lokasi yang dimungkinkan ada korban yang belum ditemukan,” ujarnya.
Anam melaporkan, untuk saat ini relawan NU Nganjuk Peduli yang tersedia difokuskan untuk membantu warga membersihkan bangunan terdampak, pendistribusian logistik, dan mengadakan program psikosial bagi masyarakat setempat.
“Warga Supit Urang yang mengungsi berharap segera direlokasi ke tempat pemukiman baru, karena mereka tidak berani lagi tinggal di rumahnya,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
2
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
3
Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputra untuk KH Miftachul Akhyar dan Sejumlah Tokoh NU
4
Menelusuri Ajaran Al-Qur'an dalam Pancasila
5
UNU Blitar Meriahkan BEN Carnival 2025, Tampilkan Tari Moyo
6
KH Anwar Iskandar Raih Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Prabowo
Terkini
Lihat Semua