Blitar, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Mambaus Sholihin II, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar resmi mendirikan perguruan tinggi yang diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahudin Ahmad (STITMA). Kampus tersebut merupakan cita-cita dari muassis pesantren yang hingga namanya disematkan dalam penamaan kampus yakni KH Misbahudin Ahmad.
Ketua Yayasan Mambaus Sholihin II Blitar KH Moh Al Amin, mengatakan bahwa dasar pendirian kampus merupakan cita-cita muassis pesantren, almaghfurlah KH Misbahudin Ahmad. Yaitu untuk melengkapi kelembagaan pendidikan yang di bawah naungan Yayasan Mambaus Sholihin II Blitar.
“Pendirian perguruan tinggi ini merupakan salah satu harapan dari muassis serta melengkapi kelembagaan pendidikan yang ada di naungan yayasan. Yang mana, pada hari ini sudah terealisasi secara lengkap di bawah naungan Yayasan Mambaus Sholihin II Blitar,” katanya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Selasa (16/08/2022).
Peresmian ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama oleh Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag RI, Prof H Amin Suyitno kepada KH Moh Al Amin. STIT Misbahudin Ahmad memiliki Program Studi S-1, Manajemen Pendidikan Islam dan Tadris Bahasa Indonesia.
Pada kesempatan ini, Direktur PTKI, Prof H Amin Suyitno menyampaikan, agar setelah resminya perguruan tinggi harus berlari dengan cepat jangan jalan saja.
"Hal tersebut untuk mengejar ketertinggalan dari kampus lain melalui profesionalitas dan keikhlasan pengelola. Juga yang tidak kalah penting harus menggenjot untuk menjadi sekolah tinggi yang tidak kalah dengan yang ada di luar pesantren," terangnya.
Diketahui, peresmian dan pemberian surat keputusan dipusatkan di gedung Auditorium Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar. Dalam penyerahan SK Izin Operasional dan peresmian ini, disaksikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar , Dr KH Moh Zainul Fajri, dan Dr M Kholid Thohiri, sebagai Ketua STIT Misbahudin Ahmad Blitar.
Tampak hadir juga dari pemerintah Kabupaten Blitar yang diwakili Kabag Kesra Drs Hatta Mahfur Thoyib, dan para tamu undangan dari berbagai stakeholder di Kabupaten Blitar
