• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Madura

Pastikan Dakwah Ramadlan Tetap Jalan, Ini Terobosan NU Kamal Bangkalan

Pastikan Dakwah Ramadlan Tetap Jalan, Ini Terobosan NU Kamal Bangkalan
Ngaji Ramadlan di Rumah Saja dipilih untuk menyapa Nahdliyin di Kamal, Bangkalan. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)
Ngaji Ramadlan di Rumah Saja dipilih untuk menyapa Nahdliyin di Kamal, Bangkalan. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)

Bangkalan, NU Online Jatim
Salah satu dampak dari pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di antaranya pengajian yang biasanya marak dilakukan perlahan terasa sepi. Begitu pun yang tengah dialami Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kamal Bangkalan.

 

Ketua MWCNU Kamal, Kiai Abdur Rosyid menyampaikan bahwa adanya pandemi Covid-19 berdampak pada sepinya sejumlah program kegiatan. Termasuk pengajian yang biasanya dilakukan para kiai di tingkat ranting beserta badan otonom (banom) yang ada.

 

"Di bulan Ramadhan ini tausyiah menjelang waktu berbuka, kuliah Shubuh, pengajian Nuzulul Quran, serta kegiatan dakwah lainnya harus dicarikan solusi agar tetap dijalankan demi memberikan bimbingan rohani kepada umat khususnya Nahdliyin," katanya, Senin (18/5).

 

Karena itu, lanjut Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) Bangkalan ini menuturkan bahwa program 'Ngaji Ramadlan di Rumah Aja' menjadi salah satu solusi dakwah di tengah pandemi agar tetap berjalan.

 

Adapun pengisi dari program ini berasal dari jajaran pengurus MWCNU Kamal, Pengurus Ranting NU, beserta lembaga dan banom, hingga para ustadz dan kiai pondok pesantren.

 

"Sedangkan pada tanggal 21 sampai 29 Ramadlan, acara pengajian daring ini dipoles dengan model diskusi," tuturnya. Kitab yang dibahas dalam program ini adalah al-Shiyam karya Syaikh Syauqi 'Allam, seorang mufti dari Mesir, lanjutnya.

 

Dirinya berharap kegiatan dapat bermanfaat dan berkah untuk kita, terutama Nahdliyin.

 

Kontributor: Abdullah Hafidi

Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru