Malang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Malang menggelar Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) ke-7. Kegiatan bertajuk ‘Ijtihad Pergerakan Ikhtiar Membangun Kerangka Gerak PMII Kabupaten Malang’ ini dipusatkan di aula Islamic Center, Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu-Ahad (26-27/06/2021).
Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr Umar Usman dalam sambutannya berharap, agar PMII dapat mengisi ruang-ruang kosong perjuangan yang sekiranya dapat digarap.
“PMII ini termasuk kawah candradimuka yang mempunyai jiwa organisatoris. Kami berharap, ke depan PMII mampu mengisi ruang-ruang kosong dalam berjuang di NU,” pungkasnya.
Sementara Ketua PC PMII Kabupaten Malang, Abuhori mengatakan, Muspimcab kali ini memang ditekankan pada pola gerakan nyata dibanding dengan kaderisasi. Pola gerakan dimaksud ialah penekanan PMII dalam mengkritisi kebijakan pemerintah yang abai dengan kepentingan rakyat.
“Baik itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ataupun pemerintah di tingkat pusat,” kata Abuhori.
Dirinya berharap, setelah Muspimcab seluruh kader satu persepsi dalam setiap gerakannya. Mulai dari soal administrasi, pola dan skema kaderisasi dan juga gerakan yang akan dilakukan ke depan.
“Misal cabang punya wacana untuk mengkaji suatu topik dan melakukan gerakan tertentu, maka hal ini tentu harus didukung pula oleh pengurus di tingkat rayon dan komisariat. Bahkan sebisa mungki sudah bisa diajak ngobrol terkait hal tersebut,” jelasnya.
Abuhori melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan pembatasan peserta dengan ketat, mengingat lonjakan kasus positif Covid-19 maupun yang meninggal karena Covid-19 yang terjadi belakangan ini.
“Terkait peserta, kami membatasi masing-masing kepengurusan di semua tingkatan hanya mengirimkan lima orang. Terdapat lima Komisariat dan 10 Rayon, jadi ada 75 peserta yang mengikuti Muspimcab kali ini,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
