• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Matraman

Aneka Shalawat Meriahkan Rutinan di Masjid Kawasan Ponorogo Ini

Aneka Shalawat Meriahkan Rutinan di Masjid Kawasan Ponorogo Ini
Aneka shalawat dibacakan di Masjid Sabilil Mustaqim Desa Jimbe, Jenangan, Ponorogo. (Foto: NOJ/Yoga)
Aneka shalawat dibacakan di Masjid Sabilil Mustaqim Desa Jimbe, Jenangan, Ponorogo. (Foto: NOJ/Yoga)

Ponorogo, NU Online Jatim
Jamaah Nahdlatul Ulama Masjid Sabilil Sabilil Mustaqim Desa Jimbe Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo selalu mengadakan shalawat al-Banjari (berjanjen). Hal itu dilakukan untuk mendoakan Muslim yang ada di Ponorogo dan seluruh Indonesia agar terbebas dari pandemi Corona. Kegiatan ini sudah beberapa kali diselenggarakan setiap Kamis malam. Selain itu, malam ini dikhususkan untuk almaghfurlah KH Abdul Wahab Hasbullah.

 

Selain berjanjen dan pembacaan shalawat Thibbil Qulub, Li Khamsatun, Shalawat Nahdliyah, juga dilantunkan Ahlal Wathan dan pembacaan syiir KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

 

“Di tempat kami rutin membaca shalawat al-Banjari karena faidahnya sangat banyak,” kata Kiai Ahmad Samuji selaku Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jenangan, Kamis (2/7).

 

Kiai yang juga Ketua Takmir Masjid Sabilil Mustaqim tersebut menjelaskan selain itu jamaah turut membaca Thibbil Qulub, Li Khamsatun, Shalawat Nahdliyah dan Ahlal Wathan serta syiir Gusdur. 

 

"Ini manfaatnya agar terhindar dari wabah dikhususkan Nahdiyin Ponorogo, juga diniatkan mendorong Ponorogo menjadi zona hijau dan umumnya untuk bumi Indonesia dan dunia," katanya.

 

Samuji menuturkan aneka shalawat tersebut merupakan ijazah dari Hadratusshaikh KH M Hasyim Asy'ari. Sedang untuk lantunan Ahlal Wathan dan shalawat Nahdliyah serta syiir Gusdur tentunya karangan dari para tokoh besar NU yang wajib dijaga dan amalkan. 

 

Dikemukakan bahwa untuk kegiatan ini pelaksanaan terbatas, sesuai standar protokol kesehatan dan pukul 9 malam harus sudah selesai. 

 

“Malam ini spesial, kita juga berkirim doa untuk KH Abd Wahab Hasbullah yang bertepatan dengan haul yang ke-49 dengan harapan selalu mendapat tempat yang istimewa di sisi Allah," terangnya.

 

Hal senada disampaikan Kiai Sokib selaku imam Masjid Sabilil Mustaqim. Dirinya berharap dengan dilaksanakan amalan itu, bisa mendapatkan ridha ilahi dan diberi keistikamahan.

 

"Alhamdulillah, setiap malam Jumat dan ini sudah yang keenam," jelasnya.

 

Sementara itu, Mujib selaku pelaksana shalawat menambahkan Nahdiyin Masjid Sabilil Mustaqim sangat antusias melantunkan aneka shalawat yang ada.

 

"Semoga mendapat ridha meski terbatas," pungkasnya.

 

Kontributor: Yoga
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Matraman Terbaru