Metropolis

Resmi Dilantik, Fatayat NU Mojokerto 2024-2029 Diajak untuk Koheren

Ahad, 29 Juni 2025 | 19:00 WIB

Resmi Dilantik, Fatayat NU Mojokerto 2024-2029 Diajak untuk Koheren

Prosesi pelantikan PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto masa khidmat 2024-2029. (Foto: NOJ/YNH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mojokerto masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik di Hall Ninestar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten setempat, Ahad (29/06/2025).


Ketua PC Fatayat NU Mojokerto, Rahmi L Mubarokah mengatakan, keluarga besar PC Fatayat NU Mojokerto adalah tempat di mana cinta tumbuh tanpa syarat, duka dibagi tanpa rasa takut dan bahagia dirayakan meski dengan cara sederhana. Fatayat bukan sekadar organisasi, tapi di sini ada hati yang saling menjaga.


“Kita tahu bahwa berproses hingga mencapai titik ini bukanlah hal yang mudah,” ujarnya.


Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah tulus ikhlas melangkah, yang telah banyak berkorban untuk Fatayat NU. Menurutnya, Fatayat NU adalah pemudi yang penuh inspirasi, setiap kegiatannya adalah lagu, setiap majelisnya adalah syair yang menggetarkan jiwa. Fatayat NU adalah rumah yang menampung ribuan harapan dan cinta.


“Fatayat juga adalah kartini-kartini yang tidak hanya membuka jendela, tetapi melompat keluar membongkar genteng dan menampar patriarki tanpa harus berdurhaka kepada suami,” terangnya.


Ia menyebut, dengan Koheren (Kompak, Hebat, dan Keren) ini semoga tidak hanya menjadi yel-yel, tetapi menjadi hal yang memotivasi, karena caption terbaik bukan hanya kutipan, tetapi caption terbaik adalah aksi nyata.


“Pada momen pelantikan ini kami tidak datang dengan parade mewah, tapi kami datang membawa bukti bahwa perempuan bukan penghalang untuk bertaji, perempuan tidak butuh pujian atau puisi, tapi kami butuh ruang untuk bertumbuh dan berproses mengawal program-program pemerintah yang pro perempuan dan anak,” ungkapnya.


Pihaknya menjelaskan, semua mempunyai peranan yang penting pada kepengurusan ini, tidak ada lagi ‘saya’ lebih penting daripada yang lain atau yang lain lebih penting daripada ‘saya’. Semua punya tugas dan peran yang sama dalam kepengurusan Fatayat NU.


“Oleh karena itu, sebagai nakhoda baru dengan senantiasa memohon ridha dan petunjuk kepada Allah SWT saya mengajak semuanya untuk menata niat dan membulatkan tekad dengan khidmat di Fatayat NU,” jelasnya.


Mari bersama-sama mempersembahkan yang baik untuk PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto. Mari melangkah dengan rendah hati dan berprestasi dengan sepenuh hati. “Fatayat NU Mojokerto tidak hanya kompak, tidak hanya hebat, tidak hanya keren tetapi juga tidak pernah leren,” pungkasnya.