• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Fatayat NU Mojokerto Peringati Maulid Nabi dengan Tumpengan

Fatayat NU Mojokerto Peringati Maulid Nabi dengan Tumpengan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan PC Fatayat NU Mojokerto. (Foto: Yulia Novita Hanum).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan PC Fatayat NU Mojokerto. (Foto: Yulia Novita Hanum).

Mojokerto, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Mojokerto menggelar tumpengan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Rabu (20/10). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Wisma Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto di Kecamatan Sooko.

 

Adapun dalam peringatan Maulid Nabi ini, terdapat sejumlah tumpeng yang disajikan. Tumpeng tersebut diletakkan berjejer di depan hadirin. Selain itu, buah-buahan juga terlihat tersaji dalam acara tersebut.

 

Ketua PC Fatayat NU Mojokerto, Itha Nur Syamsiyah dalam sambutannya mengatakan, semua yang hadir di sini masih diberikan nikmat sehat oleh Allah dalam memasuki era new normal. Tentunya sangat berterimakasih kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pencerahan kepada kaumnya.

 

“Semoga kita semua dalam memperjuangkan  NU ini mendapatkan syafaat baik di dunia maupun di akhirat,” ucapnya.

 

Sementara itu, dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan anggotanya bahwa program PC Fatayat NU yang belum terlaksana yaitu memasyarakatkan program senam  fatayat, karena nantinya tidak hanya senam aerobik saja. 

 

“Kami berharap pada tahun depan 2022 kita bisa melaksanakan program tersebut,” harapnya.

 

Masduki, Anggota Dewan Perwakilah Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur saat menghadiri acara tersebut menuturkan, sesungguhnya tidak ada Islam tanpa jama’ah, serta tidak ada jama’ah tanpa imarah. 

 

“Imarah di sini yaitu pemimpin, tidak ada pemimpin kecuali Allah SWT. Merupakan riyadhohnya Mbah Hasyim Asy’ari dan riyadhoh muassis NU. Kita bersama-sama harus bangga dengan gelar Fatayat,” ungkapnya.

 

 

Acara ini dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ketua Tanfidhiyah dan Sekretaris PCNU Kabupaten Mojokerto, anggota PC Fatayat NU, perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting Fatayat NU se Kabupaten Mojokerto.

 

Penulis: Yulia Novita Hanum


Editor:

Metropolis Terbaru