Surabaya, NU Online Jatim
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya mendukung nama KH Abdul Wahab Chasbullah atau Kiai Wahab diabadikan sebagai nama jalan di Surabaya. Jalan tersebut akan menggantikan Jalan Singapore di kawasan Benowo, Kecamatan Pakal.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Surabaya HM Faridz Afif menilai sudah sangat tepat nama jalan Singapore diganti. Sebab nama tersebut tidak membumi, bahkan tidak ada benang merahnya dengan Surabaya maupun masyarakat.
“Semangat kepahlawanan KH Abd Wahab Chasbullah akan memperkuat jati diri Surabaya sebagai kota pahlawan. Alhamdulillah, pilihan nama yang tepat karena Kiai Wahab adalah pahlawan nasional,” tuturnya, Senin (1/6) sebagaimana dilansir Sabdanews.
Afif mengungkapkan, seluruh kader GP Ansor menyambut suka cita keberadaan jalan KH Abd Wahab Chasbullah di Surabaya. Sebab, selain berstatus pahlawan nasional, Kiai Wahab atau Mbah Wahab adalah salah satu pendiri NU dan juga pendiri GP Ansor.
“Ini berkah bagi kader GP Ansor di Surabaya. Semoga kami bisa meneladani semangat kepahlawanan dan pengabdian Mbah Wahab,” tutur Afif.
Terpisah, Mukhlason warga Benowo bersyukur ada nama tokoh NU sekaligus pahlawan nasional di wilayahnya. Ia mengaku akan melaksanakan tasyakuran bila plang nama KH Abd Wahab Chasbullah sudah resmi berdiri.
“Insyaallah, saya akan gelar tasyakuran bersama sahabat-sahabat Ansor di Pakal dan sekitarnya,” ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Benowo ini.
Sekadar diketahui, panitia khusus perubahan nama jalan telah menyetujui perubahan sembilan nama jalan di Surabaya pada sidang paripurna DPRD Surabaya, Kamis (28/5) lalu. Sembilan nama jalan baru itu adalah Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) berubah menjadi jalan dr Muhammad Hatta, jalan Timur Darmo Park menjadi jalan Dr KH Idham Chalid.
Sementara itu, jalan Bintang Diponggo (jalan Dukuh Kupang Selatan) menjadi Jalan Slamet Riyadi. Jalan Sukomanunggal Jaya berubah menjadi jalan Pangeran Antasari. Jalan Raya Satelit, jalan Darmo Harapan I, jalan Darmo Harapan III (sebagian) berubah menjadi jalan Hasanuddin. Sedangkan jalan Darmo Harapan III dan jalan Darmo XII menjadi jalan Cut Nyak Dien.
Sedangkan jalan Singapore yang berada di dekat Stadion Gelora Bung Tomo Pakal Benowo diusulkan berubah menjadi jalan KH Abd Wahab Chasbullah.
Editor: Syaifullah
