Surabaya, NU Online Jatim
Sejumlah kegiatan digelar selama Musyawarah Kerja I Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Tidak semata rapat komisi dan pleno dalam rangka mengevaluasi kinerja setahun kepengurusan. Saat acara berlangsung, ada juga sejumlah kegiatan yang bisa diikuti oleh para warga NU yang kebetulan hadir di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.
Salah satunya adalah bedah buku yang dilaksanakan Jumat (29/11) petang. Acara ini di bawah koordinasi Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Jatim.
“Kegiatannya diadakan dua kali dengan buku dan waktu yang berbeda, yakni Ijtihad Islam Nusantara karya KH Abd A'la dan buku Islam Nusantara: Manhaj Dakwah Islam Aswaja di Nusantara karya tim Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Jatim,” kata Achmad Najib AR, Rabu (27/11).
Menurut Ketua PW LTNNU Jatim ini, bedah buku cukup bermakna dan penting dalam memperkuat literasi kalangan nahdliyin sebab akan mempertemukan penulis dan pembaca, sekaligus menambah wawasan.
“Apalagi, juga dihadiri para pembanding yang ahli dalam bidangnya,” tegas Gus Najib, sapaan akrabnya.
Kegiatan berlangsung Jumat sore dengan menghadirkan penulis buku dan pembanding yakni Ahmad Syahidah dari Universitas Nurul Jadid (Unuja), serta Syaeful Bahar dari UIN Sunan Ampel Surabaya.
Selebihnya, Gus Najib juga menambahkan bahwa terlaksananya acara ini atas kerja sama PW LTNNU Jatim, Asosiasi Penerbit NU atau AsbitNU, Pustaka LTN dan Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
“Disamping itu, jangan lewatkan hadir dan manfaatkan bazar buku di arena Muskerwil I untuk mengenalkan buku-buku Aswaja, keislamam dan menambah pengetahuan pada umumnya,” kata alumnus pascasarjana Universitas Islam negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut.
Dirinya mengajak semua kalangan untuk turut menyemarakkan bedah buku tersebut dan memberikan tambahan sudut pandang selama kegiatan berlangsung.
Musyawarah Kerja I berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Kegiatan dilaksanakan sejak Jumat malam hingga Sabtu petang (29-30/11). Agenda ini adalah keharusan sebagai mekanisme organisasi, yang dihadiri oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim, badan otonom atau banom dan lembaga yang ada di PWNU Jatim.
Pewarta: Syaifullah
