Cerita Amin Said Husni Dibidik Gus Yahya Jadi Ketua PBNU
Kamis, 27 Januari 2022 | 11:00 WIB

Amin Said Husni (kanan) bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Foto: Amin Said Husni for NU Online Jatim)
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Amin Said Husni ditunjuk KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027, sebagai Ketua PBNU. Amin mengaku sudah lama berkomunikasi dengan Gus Yahya, juga berdiskusi tentang masa depan NU, jauh bulan sebelum Muktamar ke-34 NU di Lampung pada Desember 2021 lalu.
Amin mengungkapkan, hubungan intensif dirinya dengan Gus Yahya mulai terjalin pada Februari 2021. “Lalu kami bertemu untuk ngopi-ngopi sambil berbincang tentang NU. Bertukar pikiran tentang ide-ide pengembangan NU ke depan,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (26/01/2022).
Ia menuturkan, Gus Yahya menumpahkan kegelisahannya melihat realitas NU saat ini. Disebutkan juga Gus Yahya memaparkan gagasan bagaimana seharusnya mengelola NU ke depan. Waktu itu belum menyinggung soal muktamar. Hanya bilang bahwa kader NU seperti dirinya harus mengabdikan diri untuk NU.
“Sampean ini, kan, sudah khatam, aktivis, pernah di DPR, pernah jadi bupati, pasti tahulah caranya mengembangkan NU,” cerita Amin menirukan ucapan Gus Yahya kepada dirinya.
Begitu menjelang muktamar, sekitar awal November 2021, mantan Ketua IKA PMII Jawa Timur itu diminta untuk aktif ikut diskusi-diskusi persiapan Muktamar ke-34 NU Lampung hingga pelaksanaan muktamar dan pascamuktamar.
“Saya bersama Gus Ipul, Nusron, dan beberapa orang lainya memang sangat intensif mendampingi beliau (Gus Yahya), mulai pra hingga pascamuktamar. Hingga akhirnya saya diminta beliau untuk membantu di kepengurusan sebagai salah satu Ketua PBNU,” ungkap mantan Bupati Bondowoso dua periode itu.
Menurut Amin, Gus Yahya sosok yang kaya dengan ide-ide besar dan antimainstream. Banyak ide-ide mengejutkan yang tidak lazim dipikirkan kebanyakan orang. Harus ada tim yang solid untuk membackup, menerjemahkan dan mengawal ide-ide besar itu agar bisa diwujudkan dan terlaksana dengan baik.
“Saya yakin, insyaallah di bawah duet kepemimpinan Kiai Miftach dan Gus Yahya akan membawa PBNU dan seluruh organ jam’iyah serta jamaah NU memasuki abad keduanya menuju era keemasan NU, mencapai an-Nahdlah al-tsaniyah,” pungkas Amin.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua