Gresik, NU Online Jatim
Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gerakan pemuda (GP) Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Sidayu, Gresik resmi digelar pada Jumat (12/02/2021) hingga Ahad (14/02/2021). Kegiatan tersebut bertempat di Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.
Diklatsar Banser merupakan pengkaderan dasar sebagai syarat untuk bergabung di Banser. Dengan tujuan untuk menangkal radikalisme dan intoleransi disamping menjaga ulama, NKRI, serta aqidah Ahlussunah wal Jamaah an Nahdliyah. Sebagai doktrin dan kekuatan dalam Diklatsar ini diisi oleh narasumber yang berkompeten, dengan berbagai materi seperti kebanseran, kebangsaan, keaswajaan, PBB, mujahadah, keorganisasian, caraka malam dan lainya.
Dari sekian peserta Diklatsar ke XV ada salah satu peserta yang menyandang disabilitas yang ikut turut serta. Dengan semangatnya sangat tinggi akhirnya dinyatakan lulus pada Diklatsar ini.
Syaiful Anam, Ketua GP Ansor Ranting Desa Racitengah yang merupakan salah satu peserta disabilitas tersebut mengatakan, bahwa motivasinya mengikuti Diklatsar adalah untuk berkhidmah kepada NU.
"Saya mengikuti Diklatsar ini hanya ingin menjadi bagian dari Ansor Banser NU agar bisa berkhidmah di NU," katanya.
Dia menambahkan, meskipun nanti tidak bisa pakai seragam lengkap, dirinya tetap bangga menjadi kader Ansor Banser NU.
"Ini menjadi motivasi saya dan ghirah terhadap NU," tegas Syaiful Anam yang kesehariannya sebagai penjual buah ini.
Menurut Ketua Pimpinan GP Ansor Sidayu, Faishol, Diklatsar ini otomatis menambah kekuatan jumlah Banser di PAC Sidayu.
"Alhamdulilah semoga bisa menjadi kekuatan yang signifikan dalam rangka menangkal radikalisme dan intoleransi," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan Diklatsar ini panitia tetap melaksanakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Hal ini sudah disediakan di Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
