Probolinggo, NU Online Jatim
Gerakan Pemuda Ansor tak pernah absen dalam hal melakukan aksi-aksi kemanusiaan. Dari pusat hingga ranting, Ansor turut andil dalam program kepedulian sosial. Apalagi di bulan suci Ramadlan dan menjelang Lebaran, di mana banyak warga kurang mampu yang membutuhkan barang kebutuhan pokok, lebih-lebih di tengah pandemi Covid-19.
Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Probolinggo, Rabu (05/05/2021). Dalam rangka memperingati harlah 87 GP Ansor, dilaksanakan kegiatan santunan bagi kaum dluafa yang ada di lima kecamatan di Kota Probolinggo.
Lima kecamatan yang jadi sasaran santunan ialah Kecamatan Kedopok, Kanigaran, Kademangan, Mayangan, dan Wonoasih. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang kurang mampu sekaligus juga memperingati harlah ke-87 GP Ansor.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Harlah Ansor yang ke-87 dengan membagikan sembako sebanyak 100 paket, yang mana sasarannya adalah fakir miskin dan dhuafa di lima kecamatan kota Probolinggo," kata Abdul Mujib selaku Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo.
Kegiatan berbagi kebahagiaan juga dilakukan oleh pengurus dan kader Ansor di Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Di sana, pimpinan ranting setempat memberikan santunan kepada anak yatim piatu dalam satu kegiatan yang dilaksanakan bersama pemerintah desa setempat.
Kegiatan dipusatkan di sekitar ‘Titik COD’, branding Desa Tebuwung. Pengurus Ranting NU, banom dan lembaga NU, Srikandi LAZISNU, Ansor-Banser, dan remaja masjid, dan pemdes setempat dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
"Sinergitas inilah yang kita harapkan terus berlangsung ke depannya," kata Ketua PR GP Ansor Tebuwung Ahmad Mustaghfirin.
Kepala Desa Tebuwung Moh Hita' Wajdi mengapresiasi kekompakan elemen NU dalam kegiatan tersebut. Ia juga gembira ikon desanya, ‘Titik COD’ bisa diresmikan dalam kesempatan itu.
“Semoga Titik COD, Ikon desa ini menjadi kalimat yang bisa memberikan inspirasi dan kenyamanan bagi warga," ujar Hita’.
Penulis: Siti Nurhaliza dan M Syafik Hoo
Editor: Nur Faishal
