Peringati Hari Santri 2024, Ratusan Santri dan Warga NU Hadiri Istighotsah Kubra di PBNU
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Ratusan santri dan warga Nahdlatul Ulama turut serta dalam Istighotsah Kubra memperingati Hari Santri 2024 di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, pada Senin malam (21/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa PBNU dan Kementerian Agama (Kemenag) telah menjalin kerja sama dalam berbagai kegiatan selama beberapa tahun terakhir, dan kolaborasi ini akan terus dilanjutkan di masa mendatang.
"Tentu dalam beberapa tahun ini PBNU bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk melakukan beberapa kegiatan yang insyaallah akan diteruskan pada tahun-tahun yang akan datang," ucap Menteri Sosial itu.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, juga menyebut bahwa setelah Istighotsah Kubro ini akan dilanjutkan apel di halaman PBNU. "Kegiatan rangkaian pada malam hari ini dilanjutkan apel Hari Santri di halaman PBNU pada esok pagi hari," katanya.
Hari Santri yang diresmikan tahun 2015 rutin diperingati oleh seluruh santri di Indonesia. Salah satu hadirin Istighotsah Kubro yaitu Jumanto yang menyampaikan harapan agar santri sekarang belajar berbagai macam ilmu selain yang diajarkan di pesantren.
"Semakin diperingati semakin baik. Selain belajar di pesantren, ilmu-ilmu lain harus dipelajari. Selama ini kan santri tidak jauh dari kitab kuning karena dulu juga saya ngalamin karena pernah mondok," ucapnya
Ia juga berharap PBNU bisa mendorong para santrinya untuk mempelajari berbagai macam pengetahuan sains agar santri bisa memproduksi teknologi seperti robot dan telepon genggam.
"Kepada PBNU di pemerintahan yang baru ini agar mendorong para santri untuk mempelajari berbagai macam sains, kalo ilmu agama kita udah maju tapi untuk ilmu yang lain belum, kita harus riset-riset teknologi agar santri bisa ciptakan robot dan telepon genggam sendiri," tuturnya.
Sementara itu, Ahmad Susanto berharap kelanjutan peringatan Hari Santri ini karena menurutnya kemerdekaan Indonesia juga merupakan hasil dari para santri. "Harus berkelanjutan karena kemerdekaan negara tidak lepas dari perjuangan para santri, setiap tahun harus ada jangan sampai tidak ada karena ini untuk mengenang jasa pahlawan NKRI," jelasnya.
Istighotsah ini dipimpin pengurus Lembaga Dakwah PBNU. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
2
GP Ansor Sidoarjo Dorong Urban Farming dan Kerja Sama Energi untuk Ketahanan Pangan
3
Meneladani KH Mahmud Hamzah: Ulama, Hakim dan Arsitek Keluarga Maslahah
4
Tingkatkan Kualitas, MI Bilingual Ma’arif Ketegan Kunjungan ke Singapura-Malaysia
5
Mengatasi Krisis Moral Melalui Pendidikan Islam yang Holistik
6
Banser Trenggalek Turun Tangan Bantu Evakuasi Longsor di Depok
Terkini
Lihat Semua