Peringati Nuzulul Qur'an, PBNU Gelar Khataman Al-Qur'an Global
Senin, 17 Maret 2025 | 12:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Takmir Masjid (LTM) menyelenggarakan Khataman Al-Qur'an Sedunia yang dipusatkan di Masjid Al-Munawaroh Ciganjur, atau yang dikenal sebagai Masjid Gus Dur, pada Ahad (16/3/2025).
Acara bertajuk Khataman Al-Qur'an NU Global ini diikuti secara serentak oleh seluruh elemen dan keluarga besar NU, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Ketua DKM Masjid Al-Munawaroh Ciganjur, H Syaifullah Amin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencetak Rekor Muri, dengan jumlah peserta mencapai jutaan warga NU dari seluruh provinsi di Indonesia serta cabang-cabang di luar negeri.
"Khataman Global merupakan program Khataman Al-Qur'an Internasional 30 Juz yang dilaksanakan serentak oleh seluruh elemen Nahdlatul Ulama (NU), baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara.
Ia menambahkan bahwa program ini melibatkan berbagai negara dengan pelaksanaan di masjid, pesantren, mushala, lembaga, serta lingkungan keluarga NU.
Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kecintaan umat Muslim terhadap Al-Qur’an serta memperingati Nuzulul Qur'an 1446 H.
"Program ini juga ingin mencapai Rekor MURI dengan Kategori Khataman Qur'an serentak di masjid terbanyak," ungkap pria asal Kudus ini.
Luring dan Daring
Dihubungi terpisah, Pupu Shapuro selaku panitia mengatakan bahwa Khataman Qur’an NU Global ini digelar menjadi 3 Cluster. Pertama, peserta luring.
"Ini terdiri dari aktivis IPNU, IPPNU, dan Fatayat. Masing-masing 50 orang. Lalu, Ansor Bekasi dan Pagar Nusa masing-masing 100 orang," ungkapnya.
Ia kemudian merinci bahwa peserta luring yang memenuhi Masjid Gus Dur terdiri dari 30 anggota JQHNU dan 70 warga NU sekitar Ciganjur.
"Terus ditambah 300 panitia gabungan dari LTM PBNU dan PWNU Jakarta. Total 750 orang," ungkap Pupu.
Sementara kluster 2 peserta zoom dengan rincian setiap kota kabupaten yang mengirimkan 2 wakil masjid mushala bergabung di ruang zoom.
"Termasuk 18 PCINU dunia. Kegiatan ini diikuti oleh masjid yang mewakili 38 provinsi di Indonesia, dan 18 negara lain," tuturnya.
Adapun klaster ke-3 peserta offline yang menggelar khataman secara erentak di masjid/mushala/lembaga/pesantren/sekolah/keluarga NU sejak pagi hari jelang Maghrib pada Ahad, 16 Maret 2025 dengan 10 ribu titik lokasi.
Pantauan NU Online, suasana Masjid Gus Dur ramai peserta khataman yang memenuhi halaman masjid hingga depan kediaman Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua