LKNU Blitar Getol Latih Kader Pesantren Cegah Tuberculosis
Selasa, 21 September 2021 | 11:45 WIB

Peningkatan Kapasitas Kader Pesantren demi cegah Tuberculosis oleh LKNU Blitar. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani).
Blitar, NU Online Jatim
Di lingkungan pesantren rentan terjadi penularan penyakit tuberculosis (TB). Melihat kondisi ini, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kader pesantren di bidang kesehatan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kegiatan ini diikuti 20 peserta perwakilan dari lima pesantren. Pelatihan tersebut dipusatkan di graha NU Blitar, selama dua hari sejak Sabtu (18/09/2021) hingga Senin (19/09/2021).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar, KH Masdain Rifai menyampaikan, bahwa kegiatan ini hendaknya dilakukan bersama demi peningkatan kualitas kesehatan di pesantren.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Hal ini dilakukan agar kualitas kesehatan di lingkungan pondok pesantren semakin meningkat dan kesadaran akan pentingnya hidup sehat tertata dengan baik,” ujarnya saat membuka acara.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sekretaris LKNU Kabupaten Blitar, Novan menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas para santri kader kesehatan di pondok pesantren. Nantinya, para peserta tersebut akan melakukan kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
"Mereka nantinya juga akan menjadi motor penggerak upaya penyadaran terhadap masalah kesehatan di lingkungan pesantren," tuturnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sementara koordinator pelaksana kegiatan, Juni Arifin mengungkapkan dalam kegiatan tersebut juga melibatkan bidang promosi kesehatan (promkes) Dinkes Kabupaten Blitar dan perwakilan Puskesmas yang menangani program TB.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan ada sinergitas pesantren dengan pihak terkait, utamanya dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan di pesantren," pungkas Juni Arifin.
Editor: A Habiburrahman
ADVERTISEMENT BY ANYMIND