Ziarah kubur adalah di antara ibadah yang disarankan bagi umat Islam. Dan di Tanah Air, tradisi ini demikian terjaga dengan banyaknya warga khususnya Nahdliyin yang melakukan ziarah. Hal tersebut dibuktikan dengan ramainya peziarah di makam kampung, maupun beberapa wali dan ulama yang tersebar di beberapa kota.
Namun demikian, ada sejumlah perilaku yang hendaknya dijaga saat melakukan ziarah kubur. Hal tersebut demi memastikan bahwa para ziarah akan mendapatkan manfaat dari ibadah yang dikerjakan. Apalagi saat Kamis petang biasanya sejumlah Nahdliyin menyempatkan untuk ziarah ke pemakaman kampung, tempat keluarganya disemayamkan.
Berikut beberapa hal yang hendaknya diperhatikan ketika akan ziarah kubur.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
1. Menjaga perilaku saat di makam
2. Mengucapkan salam dengan ucapan:
'Assalamu alaika dara qaumi mukminin, wa inna insyaallahu bikum lahiqun (semoga keselamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
3. Mengucapkan salam dengan menyebut nama almarhum
4. Tidak duduk di atas kuburan
ADVERTISEMENT BY OPTAD
5. Menghadirkan hati
6. Membaca Al-Qur’an dan berdoa
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
7. Merenung keadaan orang dan teman yang telah meninggal.
Keterangan di atas disarikan dari Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayat al-Zain, halaman 281 dan Syekh Khatib Asy-Syirbini dalam kitab Tafsir as-Siraj al-Munir halaman 5277.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND