Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Madura

Kisah KH Zainuddin Djazuli Panggil Santri Ploso dengan Sebutan ‘Gus’

Romo KH Zainuddin Djazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso. (Foto: Istimewa)

Sumenep, NU Online Jatim

Kabar wafatnya Romo KH Zainuddin Djazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso (selanjutnya ditulis Pondok Ploso) Kediri, Sabtu (10/07/2021), menyisakan duka mendalam bagi alumni Pondok Ploso.

 

Salah satunya Ahmad Hirzi, alumni Pondok Ploso asal Sumenep. Lora Hirzi menceritakan, KH Zainuddin Djazuli merupakan sosok tawadlu' yang cinta kepada santrinya. Ia juga kerap kali mendoakan santrinya secara langsung.

 

"Dalam berkomunikasi dengan santrinya beliau menggunakan bahasa jawa halus. Bahkan memanggil santrinya dengan sebutan Gus," imbuh alumni tahun 2008-2010 ini.

 

Diceritakan pula, jika tubuhnya sedang sehat, ia tidak sungkan untuk membangunkan sendiri santrinya di waktu subuh.

 

Menurut Lora Hirzi, selain alim ilmu agama, KH Zainuddin Djazuli juga hebat dalam urusan arsitektur bangunan.

 

"Terbukti, bangunan Pondok Pesantren Al-Falah 2 beliau sendiri yang mengarsiteki," tuturnya.

 

Salah satu hal yang paling berkesan bagi Lora Hirzi adalah saat almarhum yang merupakan Pamanda Gus Kautsar tersebut memberikan ijazah kepada dirinya secara pribadi.

 

Baca juga: Innalillahi, Romo KH Zainuddin Djazuli Ploso Wafat

 

"Itu paling berkesan ke saya. Sangat berkesan. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya. Amin," pungkasnya.

 

Editor: Romza

A Habiburrahman
Editor: Romza

Artikel Terkait