Gelar PKD, Ansor di Jombang Ingin Kader Militan Cegah Radikalisme
Sabtu, 26 Juni 2021 | 14:00 WIB

Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Dawam Ikhwanto saat pembukaan PKD di Kecamatan Ploso. (Foto: PC GP Ansor Jombang).
Romza
Kontributor
Jombang, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) selama tiga hari, Jumat-Ahad (25-27/06/2021). Kegiatan kaderisasi formal ini digelar guna mencetak kader militan mencegah radikalisme serta kuat menjaga Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) ala Nahdlatul Ulama (NU).
Selama pelatihan yang dilaksanakan di MTs Nidzhamiyah Ploso ini, peserta diberi pemahaman tentang ke-NU-an, kebangsaan, Aswaja, keorganisasian, seputar Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), serta materi peningkatan kapasitas lainnya.
H Zulfikar Dawam Ikhwanto, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jombang mengatakan, kader Ansor harus terus bergerak guna menjawab tantangan zaman. “Kader Ansor harus terus bergerak mengawal Islam yang sejuk ala Aswaja,“ katanya saat pembukaan PKD tersebut.
Menurutnya, kader Ansor harus mengambil peran penting untuk mencegah merebaknya paham radikal. “Ajaran yang menyimpang dan cenderung radikal ini yang harus kita cegah,” imbuhnya.
Gus Atok juga memaparkan bahwa era digital harus dipahami dengan baik. Supaya kader Ansor tidak salah dalam berdakwah serta bisa mengikuti perkembangan zaman.
Menurutnya, kader Ansor juga harus memiliki kemampuan yang baik untuk terlibat dalam mengatasi persoalan ancaman keutuhan bangsa. “Salah satu tujuan Kegiatan ini (PKD) juga untuk menciptakan kader yang siap menghalau paham yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia,” tandasnya.
Adapun selama pelaksanaan kegiatan, panitia menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua