Garda Fatayat NU Jatim Terima 100 Bibit Tanaman dari BPBD untuk Dukung Ketahanan Pangan
Rabu, 16 Juli 2025 | 10:00 WIB
Ika Nur Fitriani
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur melalui Garda Fatayat NU (GARFA) menggelar apel akbar yang dirangkaikan dengan aksi simbolis penyerahan 100 bibit tanaman buah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penyerahan dilakukan oleh perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mewakili Gubernur Jawa Timur.
Penyerahan bibit ini menjadi penanda komitmen Fatayat NU Jawa Timur terhadap isu pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan. Ketua PW Fatayat NU Jatim, Siti Maulidah, menjelaskan bahwa gerakan ini akan menjadi bagian dari program jangka panjang GARFA yang konsisten diterapkan dalam setiap agenda mereka.
“Gerakan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga bentuk nyata pemberdayaan perempuan berbasis keluarga. Dari menanam, kader bisa menghasilkan pangan sendiri, dan bahkan dapat menjual hasilnya. Ini bukan hanya gerakan hijau, tapi juga gerakan ekonomi,” ungkapnya kepada NU Online Jatim, Senin (14/07/2025).
Bibit tanaman buah tersebut akan didistribusikan kepada seluruh Pimpinan Cabang Fatayat NU se-Jawa Timur untuk ditanam secara berkelanjutan. "Selain tanaman buah, kedepan kegiatan serupa juga akan menyertakan tanaman hortikultura lainnya sebagai bagian dari gerakan hijau yang produktif," ujarnya.
Fatayat NU Jawa Timur menilai bahwa gerakan ini strategis, mengingat jumlah kadernya yang besar dan tersebar di seluruh pelosok Jawa Timur. Jika dikelola dengan serius, hasil pertanian rumah tangga ini bisa menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan. Pasar internal organisasi pun dapat dimaksimalkan untuk mendukung keberlanjutan hasil panen kader.
"Melalui sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah daerah, GARFA Jatim berharap gerakan ini dapat menjadi salah satu solusi atas tantangan perubahan iklim, krisis pangan, dan penguatan ekonomi di tingkat akar rumput," pungkasnya.
Apel akbar dan penanaman bibit ini ditegaskan bukan sebagai akhir dari sebuah kegiatan, melainkan awal dari gerakan jangka panjang yang selaras dengan nilai-nilai Fatayat NU : peduli, produktif, dan solutif.
Terpopuler
1
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
2
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
3
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
4
Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
5
Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
6
Apel Satkorwil Garfa Jatim: Satukan Komando, Teguhkan Gerakan Hijau
Terkini
Lihat Semua