Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) guna mencetak kader militan. Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pedantren Sulaiman, Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari ini berlangsung selama 4 hari, mulai Kamis-Ahad (17-20/12/2020).

 

Mohammad Izudin Zakki, Ketua PC GP Ansor Trenggalek mengungkapkan, PKL ini memiliki banyak tujuan. "Untuk membentuk militansi kader, upgrading pengetahuan, dan pasti PKL ini sangat penting bagi kader GP Ansor di masa yang akan datang," ungkap Gus Zakki.

 

Melalui kaderisasi tingkat lanjut ini, peserta dididik lebih mendalam tentang ke-Ansoran, ke-NU-an, ke-Aswaja-an, problem solving, dan materi-materi penting lainnya. "Kalau kader GP Ansor unggul, NU kedepan tentu juga semakin lebih baik," tambah Gus Zaki.

 

Kegiata PKL diikuti dari berbagai daerah dengan total jumlah peserta 120 orang. "Sebenarnya ada 130 peserta yang mendaftar, tapi sebagian tidak lolos screening," ungkapnya.

 

Kegiatan ini juga mengadirkan Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf bersama KH Luqman Haris Dimyati At-Tarmisi untuk mengisi sesi diskusi dan kopdar bersama Komunitas Terong Gosong se-Mataraman.

 

 

Gus Zakki berharap kegiatan PKL ini selain memberikan ilmu pengetahuan baru, peserta PKL menjadi lebih militan, dan kuat kepemimpinannya.

 

"Harapan saya teman-teman bisa benar-benar merubah pola pikir, dan lebih berani, serta menjadi calon pemimpin yang kuat bagi Ansor dan Nahdlatul Ulama," tegasnya.

 

Penulis: Marisa Khoirila

Editor: Romza