Dampak Konsumsi Seblak Berlebihan, Risiko PCOS Mengintai
Kamis, 21 November 2024 | 10:30 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Seblak telah menjadi makanan populer dan favorit di kalangan masyarakat akhir-akhir ini. Namun, perlu diwaspadai bahwa konsumsi seblak secara berlebihan, terutama pada perempuan, dapat berisiko menyebabkan kesulitan untuk hamil.
"Makanan seblak mengandung Polycystic Ovarium Syndrome (PCOS) atau pemicu wanita bisa alami gangguan hormon," kata Ita Fajri Tamim dalam tayangan YouTube NU Online bertema Faktor Penyakit PCOS yang Mengejutkan dan Cara Efektif Mengatasinya dikutip Kamis (19/11/2024).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Seorang dokter yang fokus pada kesehatan reproduksi, pendidikan keluarga, serta pemberdayaan perempuan dan anak itu menjelaskan bahwa seblak dan mi instan mengandung bahan-bahan seperti tepung buatan, gula, garam, dan minyak dalam kadar tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, kandungan ini dapat mengganggu pembentukan sel telur di ovarium, sehingga ovulasi atau pembuahan menjadi sulit terjadi.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi PCOS dapat menyebabkan menstruasi yang berkepanjangan atau berlebihan akibat kelebihan hormon androgen. Hal ini berpotensi menyebabkan ketidaksuburan pada perempuan, sehingga mereka yang mengalami PCOS akan menghadapi kesulitan untuk hamil.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Ketidakseimbangan hormon androgen bisa memicu haid tidak teratur dan sulit hamil," katanya.
Penderita PCOS biasanya penyebab terbesar adalah life style atau gaya hidup. Salah satunya dari faktor makanan. Ita menjelaskan, agar terhindar dari penyakit PCOS dan cara mencegahnya dengan mengatur makanan bergizi dan mengandung protein dan serat seperti buah, sayur kemudian diimbangi dengan olahraga yang teratur agar metabolisme tubuh baik.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Cara mencegahnya menjaga pola makan yang banyak mengandung protein dan serat, serta teratur dalam berolahraga," jelasnya.
Temuan Kandungan MSG Pada Seblak
Sementara itu berdasarkan prosiding berjudul Pengaruh Makanan Seblak terhadap Kesehatan Tubuh oleh Dhimas Wahyudi, Ida Lestari, dan Tantri Isna Saputri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Pamulang menemukan bahwa makanan seblak cenderung mengandung tingkat garam, lemak jenuh, dan bahan tambahan seperti MSG (Monosodium Glutamat) dalam jumlah yang tinggi.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pada saat tubuh menerima konsumsi berlebihan dari kandungan MSG ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk hipertensi, obesitas, dan gangguan pencernaan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi seblak yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh, terutama pada sistem pencernaan, metabolisme, dan kesehatan jantung.
Pertama, sistem pencernaan. Kandungan pedas dalam seblak dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, diare, dan sakit perut. Konsumsi berlebihan juga dapat meningkatkan risiko maag dan gastritis.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kedua, metabolisme. Kandungan kalori, lemak, dan natrium yang tinggi dalam Seblak dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan hipertensi. Obesitas dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya seperti diabetes.
Ketiga, kesehatan jantung. Konsumsi natrium yang tinggi dalam Seblak dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi. Hipertensi dapat merusak pembuluh darah dan jantung, dan meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND