Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Metropolis

Dorong Santri Sukses, Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Super Parenting

Kegiatan 'Super Parenting' digelar Pesantren Manba’ul Hikam (Mahika) Putat, Tanggulangin, Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Sebagai langkah nyata guna mendorong santri meraih kesuksesan dunia dan akhirat, Pesantren Manba’ul Hikam (Mahika) Putat, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo menggelar ‘Super Parenting’.

 

Kegiatan yang bertajuk ‘Menyiapkan Ananda Menjadi Sang Juara Kehidupan Dunia Akhirat’ ini diselenggarakan secara bergelombang dan dipusatkan di halaman madrasah pesantren setempat, Sabtu-Ahad (25-26/09/2021).

 

Ketua Yayasan Pesantren Mahika KH Abdul Wahid Harun menuturkan, sebelumnya para pengurus yayasan, koordinator bidang, dan dewan guru juga sudah mengikuti program ‘Super Parenting’ ini. Kali ini diikuti oleh wali santri secara bertahap karena keterbatasan tempat dan untuk menghindari kerumunan.

 

“Ini merupakan bentuk inovasi dan kreasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran di Pesantren Mahika. Dengan tetap berprinsip pada Al Muhafadhoh Alal Qodimis Shalih wal Akhdzu bil Jadidil Ashlah, yaitu mempertahankan hal-hal lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik,” tuturnya, Ahad (26/09/2021).

 

Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo tersebut menegaskan, bahwa pendidikan bagi anak itu merupakan tugas dan kewajiban orang tua. “Kalau anaknya diwakilkan ke pesantren, maka orang tua tetap harus bertanggung jawab,” tegasnya.

 

Sementara itu, Nafik Palil, motivator nasional dari The Naff Education Training Consulting, menyebutkan lima langkah menuju hidup sukses dunia akhirat. Pertama, membuat impian yang terbaik, lalu mengkomunikasikan impian tersebut kepada Allah SWT atau berdoa.

 

“Selanjutnya mengikhtiarkan impian dengan tujuh AS, yaitu kerja kerAS, kerja cerdAS, kerja tuntAS, kerja ikhlAS, jaringan luAS, semua puAS, dan Anfauhum LinnAS. Kemudian bersedekah dan terakhir tawakkal kepada Allah SWT,” ungkapnya.

 

Sementara, Vien Isnia, salah seorang wali santri mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diadakan oleh Pesantren Mahika tersebut. Dengan kegiatan tersebut, pihaknya jadi lebih sadar bahwa peran orang tua dalam pendidikan akhlak anak sangat penting

 

Baca juga: LAZISNU Taman Sidoarjo Gelar Vaksinasi 1000 Dosis

 

“Terima kasih para pengasuh dan dewan guru Pesantren Mahika, kegiatan ini sangat penting agar orang tua dan anak bisa semakin dekat,” katanya.

Yuli Riyanto
Editor: A Habiburrahman

Artikel Terkait