Hari Pers Nasional 2025, Tantangan Jurnalisme Digital dan Peran NU Online Jatim
Ahad, 9 Februari 2025 | 21:30 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, tantangan jurnalisme di era digital kembali menjadi sorotan. Direktur NU Online Jatim, Gus Yusuf Adnan, mengulas dinamika dan tantangan media digital.
Gus Yusuf menyoroti bagaimana segmen utama NU Online Jatim adalah nahdliyin, yang merupakan mayoritas di Jawa Timur maupun skala nasional. Namun, di tengah pesatnya pertumbuhan media digital berbasis segmentasi, ia menegaskan bahwa keberlangsungan media tetap bergantung pada sejauh mana masyarakat memahami dan memanfaatkan teknologi secara bijak.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi NU Online Jatim adalah persaingan dengan berita hoaks. Meskipun media digital terus berkembang, banyak audiens yang justru lebih percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
"Tantangan kami adalah membuat konten sebaik mungkin, tetapi pemirsanya lebih percaya pada berita yang banyak hoaksnya. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi NU Online Jatim," ujar Gus Yusuf.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Selain itu, Wakil Bendahara PWNU Jatim itu menekankan bahwa NU Online Jatim memiliki kekuatan besar dalam penyebaran informasi, namun seiring dengan itu, tantangan juga semakin besar. “Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat serta melakukan pembenahan internal dalam aspek tata kelola dan manajerial,” katanya.
Dalam perjalanannya, NU Online Jatim dihadapkan pada dilema besar yaitu tetap fokus pada konten pendidikan atau mengembangkan sisi bisnis media. Sebab, NU memiliki akar kuat dalam dunia pesantren dan pendidikan, namun di sisi lain, industri media digital juga menuntut keberlanjutan secara ekonomi.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Kebesaran NU ada di pesantren dan pendidikan. NU Online Jatim kini berada di persimpangan jalan, apakah terus fokus pada konten pendidikan atau bergerak lebih ke arah bisnis? Karena keduanya memiliki arah berbeda," ujar Gus Yusuf.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, NU Online Jatim akan memperkuat komunikasi dengan masyarakat, meningkatkan tata kelola internal, serta memastikan bahwa SDM di dalamnya lebih peka terhadap kebutuhan audiens.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Dengan berkembangnya teknologi, pembaca menuntut berita yang cepat dan akurat. Ini menjadi tantangan besar bagi kami," tutupnya.
Refleksi Hari Pers Nasional
Gus Yusuf menambahkan bahwa diskusi ini menjadi refleksi bagi insan pers untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dalam era digital yang penuh tantangan, pers dituntut untuk tetap berpegang pada prinsip jurnalisme yang kredibel, cepat, dan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“NU Online Jatim, sebagai salah satu media berbasis komunitas keagamaan, berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan relevansinya di tengah arus informasi yang semakin dinamis,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND