Gresik, NU Online Jatim

Salah satu dari tugas organisasi, khususnya dari bidang organisasi dan pengkaderan, ialah memberikan penguatan doktrin dan penguatan kelembagaan. Juga termasuk pengembangan ekspansi atau penambahan ranting NU di wilayah pedukuhan.

 

Hal ini menjadi komitmen bersama dan ikhtiar dalam kebersamaan untuk selalu khidmah kepada NU dan membesarkanya. Kebangkitan NU tidak hanya di perkotaan saja dengan segala fasilitas modern yang tersedia. Namun, kebangkitan dan semangat NU juga harus terwujud di pedukuhan atau pedesaan yang jauh dari fasilitas yang modern.

 

Seperti yang terjadi di Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Panceng, kabupaten Gresik. pada Kamis malam (29/04/2021) sehabis shalat Tarawih, MWCNU Panceng meresmikan Pengurus Ranting NU yang baru, yakni Ranting Larangan Prupuh.

 

Peresmian diawali dengan pembacaan SK kepengurusan Ranting NU Larangan Prupuh oleh wakil Ketua MWC NU Panceng bidang organisasi dan pengkaderan, Ustadz Askori dan dilanjutkan sumpah dan pelantikan oleh Ketua MWCNU Panceng Kiai Moh Halim.

 

Kiai Halim bersyukur Ranting NU Larangan Prupuh terbentuk. Menurutnya, itu menjadi ukuran bahwa NU di Panceng terus bangkit dan semakit kuat. Hal itu menjadi pendorong tersendiri bagi ranting untuk mewujudkan kemandirian organisasi NU.

 

“Ranting Prupuh ini mempunyai kekompakan dan kebersamaan yang solid di struktur NU, maka ini menjadi bagian yang penting untuk dijadikan kebangkitan NU di Prupuh," ujar Kiai Halim.

 

Editor: Nur Faishal