Metropolis

Nahdliyin Serbu Layanan Kesehatan Gratis HUT Ke-50 RSI Surabaya

Sabtu, 22 Februari 2025 | 21:00 WIB

Nahdliyin Serbu Layanan Kesehatan Gratis HUT Ke-50 RSI Surabaya

Layanan pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka HUT ke-50 RSI Surabaya A Yani,

Surabaya, NU Online Jatim

Ratusan Nahdliyin menyerbu layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya A Yani, Sabtu (22/02/2025). Acara itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 RSI Surabaya A Yani sekaligus Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU).

 

Tak kurang dari 120 Nahdliyin dan pengurus NU memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Mereka terdiri dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonokromo. Tak ketinggalan ibu-ibu Muslimat NU, meliputi PW Muslimat NU Jatim, PC Muslimat NU Surabaya, dan PAC Muslimat NU Wonokromo.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ketua Yayasan RSI Surabaya H Mohammad Nuh, menyampaikan bahwa data berbagai survei yang diadakan LSI Denny JA, Alvara Research, dan sebagainya, menunjukkan 57 persen masyarakat Indonesia adalah Nahdliyin.

 

“Dan 31 persen lebih paling menyukai layanan kesehatan dari NU. Lalu disusul layanan pendidikan, baru layanan lainnya," kata Nuh.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menyebutkan, survei Alvara Research pada September 2024 mencatat warga NU mencapai 57,6 persen. Namun, jumlah yang besar itu ibarat buih yang bisa hilang bila NU tidak mengikuti kebutuhan pelayanan utama yang diharapkan Nahdliyin.

 

“Survei Alvara Research tentang kebutuhan riil Nahdliyin adalah kesehatan 31,6 persen, pendidikan 26 persen, ekonomi 23,3 persen, zakat-infaq-sedekah 13,1 persen, layanan advokasi hukum 2,3 persen, dan lain-lain 3,7 persen,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ia mengatakan, usia yang ke-50 tahun bagi RSI Surabaya Ahmad Yani merupakan hal yang luar biasa membanggakan. Sebab, hingga kini mampu membina RSI Surabaya Jemursari serta rumah sakit NU lain di Jatim, bahkan tahun 2026 akan membina RS Muslimat NU Ponorogo.

 

“Itu membanggakan, karena tidak mudah bisa bertahan sampai berusia 50 tahun, apalagi banyak rumah sakit yang menemui ‘ajal’ atau ‘stunting’,” terangnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Sementara itu, Wadir Umum/Keuangan RSI Surabaya A Yani, HM Amsa Effendi Pohan, menjelaskan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan seminar kesehatan tentang Lansia Bugar-Bahagia merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada NU.

 

“Karena RSI Surabaya A Yani yang menjadi cikal bakal, pioner, dan ‘ibu’ bagi RS NU di Jatim. Dan hal itu tidak terlepas dari NU dan Muslimat NU sebagai pendiri pada tahun 1970-1975,” ujarnya.

 

Dirinya berharap agar RSI Surabaya A Yani terus menebar rmanfaat bagi masyarakat, terutama warga NU. “Karena itu, giat ini kami prioritaskan kepada pengurus NU. RSI A Yani juga ada diskon khusus warga NU," katanya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Diketahui, hadir dalam acara itu Wakil Katib PWNU Jatim Misbahul Munir, Wakil Sekretaris PWNU Jatim M Koderi, Wakil Rais PCNU Surabaya KH Abdul Bari, Katib PCNU KH Saiful Halim, dan undangan lainnya. Selain layanan pemeriksaan, agenda ini diisi seminar kesehatan bertema ‘Lansia Aktif, Bugar, Bahagia’ bersama Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSI Surabaya A Yani, dr Effendy.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND