Metropolis

PMII di Mojokerto Adakan Sekolah Politik

Sabtu, 14 November 2020 | 19:30 WIB

PMII di Mojokerto Adakan Sekolah Politik

Kegiatan Sekolah Politik yang dilaksanakan PK PMII KH Abdul Chalim Mojokerto, Sabtu (14/11/2020). (Foto: Ahmad Rofi).

Mojokerto, NU Online Jatim

Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) KH Abdul Chalim Mojokerto menggelar kegiatan ‘Sekolah Politik’. Kegiatan yang mengambil tema "Urgensi Politik Bagi Kader Pergerakan Berbasis Nilai dan Integritas" ini dilaksanakan di Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (14/11/2020).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Ketua Komisariat PMII KH Abdul Chalim, Muhammad Arifin menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan supaya kader PMII bisa belajar tentang politik. "Harapan kami, output dari sekolah politik ini kader-kader PMII dapat lebih memahami arti politik. Selanjutnya PMII harus dapat mendistribusikan kader-kadernya ke dalam kampus demi sebuah kemajuan," terangnya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Menurutnya, pendidikan politik bagi mahasiswa sangatlah penting sebagai bekal pengetahuan. Sebab, segala kebijakan dalam system pemerintahan tidak lepas dari proses politik. "Pemahaman politik secara mikro kampus maupun secara nasional sangat penting dipahami mengingat seiring memanasnya tensi politik dinegeri kita," ungkapnya.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Sementara itu, Ketua Umum PMII Mojokerto, Ihwanul Qirom memaparkan, sebagai kaum intlektual kader PMII mempunyai tanggung jawab besar dalam melakukan pendidikan politik dengan baik.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

"Dengan adanya pilkada serentak bahwasanya PMII Mojokerto bersikap netral, tidak memihak ke salah satu paslon," ujarnya.

 

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


 

Kegiatan sekolah politik ini diikuti 25 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir Majelis Pembina Komisariat Rudlof Crysoekamto.

 

Editor: Romza

ADVERTISEMENT BY ANYMIND