Surabaya, NU Online Jatim
Banyak khidmat yang bisa dilakukan di Nahdlatul Ulama, salah satunya lewat jurnalistik. Keterampilan mengolah kata untuk memberitakan kegiatan maupun prestasi NU dan warganya sangat mendesak dilakukan. Bahkan ini bisa menjadi jihad baru di era saat ini.

 

“Mari kita semangat bersama, berjihad di era baru,” kata Akh Muzakki, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Sabtu (07/08/2021). 

 

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Madrasah Jurnalistik dan Open Rekrutmen NU Online Jatim. Kegiatan dilangsungkan secara dalam jaringan atau daring yang diikuti peserta dari kabupaten dan kota se-Jawa Timur.

 

Jihad baru yang dimaksud Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut adalah dengan aktif memberitakan potensi yang ada di NU.

 

“Menulis kitab sudah ada otoritasnya, yakni para ulama dan kiai, sedangkan jihad baru adalah meramaikan konten di dunia digital,” terangnya.

 

Pria yang juga Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim ini mengingatkan bahwa baik dan buruknya ruang publik, tidak semata karena banyaknya kalangan yang bersuara. Tapi yang juga penting adalah peran orang baik yang meramaikan wacana.

 

“Di sinilah pentingnya meramaikan jihad dunia media digital,” jelasnya.    

 

Kepada peserta, Akh Muzakki mengajak untuk meramaikan ruang publik dengan memproduksi gagasan maupun pemberitaan di dunia digital. 

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PW Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jatim. Juga Pimpinan Umum dan Direktur Utama NU Online Jatim.

 

Acara ini akan berlangsung selama 4 kali pertemuan secara online di bulan Agustus.