Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jawa Timur yang ditempati kegiatan Turba Pengurus Wilayah NU Jatim berupaya secara maksimal menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu dilakukan demi mencegah penularan Covid-19.

 

Prokes diterapkan sejak rombongan PWNU dan peserta turba datang hingga acara dilaksanakan di dalam ruangan terbuka maupun tertutup. Di kantor PCNU Kabupaten Sidoarjo pada Ahad (30/05/2021) malam, misalnya. Jumlah peserta yang masuk ke dalam ruang acara dibatasi.

 

Semua peserta diwajibkan memakai masker. Kursi-kursi diatur berjarak.  

 

"Kami hanya membatasi pada jajaran pengurus PCNU,  musytasyar, tanfidziyah, ketua dan sekretaris PC lembaga,  badan aset, banom, dan badan usaha se-Sidoarjo," kata Sekretaris PCNU Sidoarjo Suwarno.

 

Pengurus Cabang Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (PC LPBI)  Sidoarjo cukup mewarnai dengan mengerahkan tim untuk memantau penerapan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

 

"Pengecekan suhu tubuh,  anjuran pemakaian masker dan pengaturan posisi tempat duduk untuk penerapan physical distancing kami lakukan dengan ketat" ujar Ketua PC LPBI Sidoarjo Sholeh.

Begitu pula ketika rombongan PWNU Jatim turba di Kabupaten Sampang dan Sumenep, Madura, Sabtu (29/05/2021). Seluruh peserta dites model GeNose sebelum masuk ke dalam ruangan. Di luar daftar hadir di larang masuk.

 

Seperti diketahui, dalam rangka konsolidasi organisasi dan penguatan komunikasi internal, PWNU)  Jatim mengadakan turba bertajuk Silaturahim dan Konsolidasi Jamiyyah Menuju 1 Abad NU ke sejumlah PCNU-PCNU di Jatim. 

 

Turba dilaksanakan, di antaranya, di Sampang,  Sumenep,  Lamongan, Bojonegoro,  Magetan,  Madiun,  Ponorogo,  Tulungagung,  Blitar, Kediri,  Malang,  Probolinggo,  Jember,  Banyuwangi, Bondowoso, dan Sidoarjo.

 

Editor: Nur Faishal