
H Akh Muzakki, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur saat Turba di Sidoarjo, Ahad (30/05/2021). (Foto: NOJ/ Rosma Savhira).
Lina Aulia
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
H Akh Muzakki, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengingatkan persaingan kampanye ideologi, cara pandang serta gaya hidup oleh dua arus besar tidak boleh dianggap remeh.
Hal ini akibat perkembangan teknologi komunikasi yang membuat derasnya arus informasi tidak bisa dihindari oleh warga NU di semua usia dan komunitas. Untuk itu perlu sinergi semua elemen NU untuk menguatkan gerakan literasi media.
“Dua arus besar tersebut yaitu sekulerisme, liberalisme, kapitalisme. Kedua, terorisme dan radikalisme atas nama agama,” kata pria yang akrab disapa Prof Zaki saat Turba di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Ahad (30/05/2031).
Atas situasi tersebut, di internal NU sudah mulai tumbuh kesadaran bermedia sosial namun belum terbentuk sebuah orkestrasi atau gerakan bersama yang mensinergikan semua potensi NU atau pesantren dengan mengoptimalkan fungsi media.
“Target yang harus dituju merujuk pada survei Alvara Research, bahwa tren masyarakat Indonesia ke depan akan mengarah kepada pola pikir masyarakat urban, daya beli masyarakat menengah, dan gaya hidup milenial,” ungkapnya.
Selain itu, wacana Islam, syariah, dan halal harus direbut oleh NU menyusul surutnya gerakan radikalisme.
Bentuk gerakan literasi dan dakwah untuk mencapai cita-cita tersebut dilakukan dengan beberapa cara.
“Pertama, melaksanakan aktivitas dakwah untuk masyarakat kota, menengah, dan milenial melalui orkestrasi dakwah dan pembauran strategi media mainstream, media sosial dan event. Kedua, melaksanakan aktivitas literasi dakwah kepada khalayak luas melalui layanan konsultasi Islam serta risetsejarah perjuangan umat Islam atau santri,” pungkasnya.
Editor: Romza
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
4
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
5
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua