Capai 45 Derajat, Suhu Panas Menyengat Jadi Tantangan bagi Jamaah Haji
Rabu, 14 Mei 2025 | 18:00 WIB

Jamaah haji Indonesia saat hendak menaiki bus shalawat dari terminal Syib Amir Makkah, 11 Mei 2025 usai melaksanakan umrah wajib. (Foto: MCH 2025/Andika Wahyu)
Makkah, NU Online Jatim
Cuaca panas dan kering menjadi tantangan utama dalam proses perpindahan maupun adaptasi jamaah haji di dua kota suci. Seperti halnya proses perpindahan 24.465 orang jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah pada hari kelima, Rabu (14/05/2025).
Salah satu perhatian khusus dalam proses perpindahan hari ini adalah tingginya jumlah jamaah lanjut usia (lansia). Tercatat 19.706 jamaah lansia telah diberangkatkan, atau sekitar 21,54 persen dari total jamaah yang sudah tiba di Arab Saudi. Pada hari ini saja, enam kloter dengan total 2.402 jamaah telah diterbangkan, termasuk 538 jamaah lansia.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Laporan prakiraan cuaca dari The Weather Channel pada Rabu pagi menunjukkan suhu di Makkah telah mencapai 39 derajat Celsius pada pukul 09.09 WAS.
Suhu diperkirakan terus meningkat hingga puncaknya mencapai 45 derajat Celsius pada siang hari. Kecepatan angin tercatat 19 kilometer per jam, kelembapan sangat rendah pada angka 11 persen, dan indeks sinar ultraviolet (UV) berada pada level 5 dari skala maksimal 11.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kondisi serupa terjadi di Madinah. Suhu pagi tercatat 34 derajat Celsius dan diperkirakan naik hingga 41 derajat pada siang hari. Kelembapan berada di kisaran 14 persen dengan angin berembus 23 kilometer per jam. Langit di kedua kota suci cerah tanpa potensi hujan, dengan indeks UV pada level yang sama.
Paparan langsung sinar matahari tetap menjadi risiko tinggi, terutama bagi jamaah lansia dan kelompok rentan lainnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dalam situasi perpindahan yang semakin padat ini, jumlah jamaah yang wafat pun bertambah. Hingga hari ini, tercatat 11 jamaah wafat, terdiri atas tujuh laki-laki dan empat perempuan. Sebagian besar dari mereka merupakan jamaah lansia dengan riwayat penyakit penyerta.
Petugas haji terus mengimbau agar jamaah menjaga asupan cairan, menghindari aktivitas berlebihan di luar ruangan, serta menggunakan pelindung kepala saat berada di bawah terik matahari.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Fase pemindahan jamaah akan terus berlangsung hingga seluruh kloter selesai menjalani miqat di Bir Ali dan tiba di Makkah untuk menunaikan umrah wajib sebagai rangkaian awal ibadah haji.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND