Surabaya, NU Online Jatim

Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) telah menyusun sembilan program prioritas untuk tahun 2025, yang dirumuskan melalui rapat pleno beberapa waktu lalu.

 

Program-program ini telah mendapatkan persetujuan dan masukan langsung dari Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, saat jajaran LD PBNU bertemu dengan Gus Yahya pada Kamis, 19 Desember 2024.

 

Ketua LD PBNU, KH Abdullah Samsul Arifin, memaparkan rencana tersebut dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Gus Yahya.

 

Salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan oleh LD PBNU pada tahun 2025 adalah penyelenggaraan kegiatan "Ramadhan Asyik 1446 H" serta ngaji kitab kuning bersama.

 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ilmu agama sekaligus memperbarui kompetensi dai dan daiyah Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia.

"Kegiatan ngaji kitab kuning kita menggunakan dua pola. Pertama, kegiatan dilakukan melalui zoom 1 bulan 3 kali. Kedua, kegiatan secara offline 1 bulan sekali di PBNU," ujar Kiai Abdullah Samsul Arifin. 

Berikut 9 program prioritas LD PBNU tahun 2025:

 

1. Standarisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat
2. Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional
3. Penulisan Buku-buku Dakwah
4. Standarisasi Kompetensi Dai-Daiyah NU
5. Pengiriman Imam dan Khatib Jum’at, Dai-Daiyah ke Luar Negeri, daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), dan Stasiun Televisi
6. Ramadhan Asyik 1446 H
7. Ngaji Kitab Kuning
8. Penguatan Literasi Digital
9. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader Dai-Daiyah NU