Surabaya, NU Online Jatim
DPC PKB Surabaya menggelar upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional di depan gedung DPC PKB Surabaya, Jalan Ketintang Madya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Para peserta terdiri dari para pengurus partai serta kader di sayap partai PKB Surabaya. Namun yang paling dominan adalah peserta banyak dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kebangkitan Bangsa (Gemasaba). Terlihat jelas di lokasi acara pengibaran bendera peringatan HSN tersebut berjalan lancar dan khidmat, dengan kawalan aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf mengatakan bahwa Hari Santri Nasional adalah pengakuan negara terhadap kontribusi besar perjuangan santri dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Diawali dengan resolusi jihad yang terjadi pada 22 Oktober dan diintruksikan langsung oleh KH Hasyim Asyari. Para santri sudah membuktikan keberanianannya, dengan berbekal alat seadanya, santri berjuang habis-habisan melawan penjajah.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Ditetapkannya Hari Santri Nasional berarti ada pengakuan dari negara bahwasanya santri berkontribusi besar dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia yang diawali dengan resulusi jihad tanggal 22 Oktober oleh KH Hasyim Asyari," kata Musyafak Rouf sesaat setelah upacara.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Alumus Pondok Pesantren Dresmo Surabaya ini pun berharap, ke depan para santri dapat menjadi agen peradaban dunia. Serta memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan dan tatanan masyarakat, khususnya dalam bidang teknologi.
"Tidak Boleh kita tertinggal dari perkembangan bangsa lain," harapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND