Dibuka Wakil Gubernur, KKN Unusa Jangkau 12 Kabupaten di Jawa Timur
Senin, 31 Agustus 2020 | 16:30 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan di 12 kota dan kabupaten seluruh Jawa Timur (Jatim). KKN ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, H Emil Elestianto Dardak yang dilakukan secara virtual.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Mengusung tema ‘Belajar Bersama Unusa penguatan masyarakat tanggap Covid-19’, KKN dilakukan 12 kota maupun kabupaten seperti Bangkalan, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Lamongan, Magetan, Mojokerto, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Surabaya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dalam pandangan Wakil Gubernur Jatim, KKN yang dilakukan Unusa merupakan langkah cukup baik di tengah pandemi. Terlebih, tema besar yang diambil menjadikan mahasiswa sebagai agen prefentif dan promotif bagi masyarakat di Jatim.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Dengan KKN ini mahasiswa bisa memberikan edukasi ke masyarakat tentang Covid-19 ini,” kata Emil, Senin (31/8).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Emil menjelaskan jika mahasiswa bisa melakukan KKN di lingkungan masing masing. Bagaimana pun dengan adanya mahasiswa dapat membantu menangani virus Corona.
Mantan Bupati Trenggalek ini berharap KKN mahasiswa Unusa dapat mengubah kebiasaan baru. "Jangan sampai adanya adaptasi kebiasaan baru ini melupakan semuanya, termasuk protokol kesehatan," harapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Selain itu, Emil meminta mahasiswa bisa melaporkan jika ada kerumunan melalui aplikasi InaRisk atau bahkan ke pihak berwajib seperti kepolisian atau Gugus Tugas Covid-19 Jatim.
"Di aplikasi ini banyak info terkait Covid-19 ini," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unusa, Achmad Jazidie menjelaskan KKN tahun ini berbeda dengan sebelumnya yang memilih suatu daerah karena pandemi.
"Jadi, KKN tahun ini dilakukan di daerah mahasiswa masing-masing untuk mengantisipasi penularan virus Corona," jelasnya.
Jazidie menjelaskan bahwa selama kegiatan, berkerja sama dengan Pemprov Jatim untuk menangani Covid-19.
"Jadi, cara ini dapat bersama dengan Pemerintah Provinsi Jatim untuk menangani dan mengedukasi masyarakat tentang Covid-19," tandasnya. (Adv)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND