Terbang Jidor Semarakkan Malam Tahun Baru Islam di Pasuruan
Rabu, 19 Juli 2023 | 12:30 WIB
Pasuruan, NU Online Jatim
Penampilan terbang jidor turut menyemarakkan malam tahun baru Islam 1445 H di Desa Kayukebek, Kabupaten Pasuruan yang dipusatkan di MI Miftahul Ulum, Selasa (18/07/2023).
Suwarno, pimpinan grup terbang mengatakan, kesenian terbang jidor ditampilkan untuk mempertahankan kesenian yang ada di Desa Kayukebek, Kabupaten Pasuruan khusunya untuk generasi muda.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Momen tahun baru Islam merupakan waktu yang tepat untuk melestarikan dan mengenalkan kesenian terbang jidor kepada masyarakat luas, terutama generasi muda,” katanua.
Ia mengungkapkan bahwa terbang jidor merupakan tradisi yang sudah dibawa oleh nenek moyang sekitar 1700 tahun yang lalu sehingga tugas generasi masa ini adalah melestarikan budaya tersebut.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Terbang jidor merupakan tradisi peninggalan nenek moyang kita yang terus kita lestarikan dan kita jaga," ujarnya.
Adapun sholawat yang dibaca dalam terbang jidor adalah sholawat barzanji dan diiringi alat musik terbang banjari, terbang ishari, jidor, kendang dan lainnya. "Dari dulu hingga sekarang sholawat yang dibaca adalah sholawat barzanji bukan maulid diba dan habsy," terangnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Adapun rutinitas terbang jidor digelar setiap malam Senin Wage dan dilakukan di setiap rumah-rumah masyarakat. “Sehingga sudah menjadi rutinitas Nahdiyin di daerah tersebut,” jelasnya.
Dalam pantauan NU Online Jatim acara ini juga dimeriahkan oleh drum band MI Miftahul Ulum dan diikuti oleh murid-murid Madrasah Diniyah hingga Taman Baca Al Qur'an (TPQ) serta dimeriahkan oleh oncor keliling di Desa Kayukebek.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND