Pasuruan, NU Online Jatim

Hari Raya Idul Adha adalah momen yang ditunggu-tunggu para santri di seluruh Indonesia. Karena tidak pulang ke kampung halaman, lumrahnya para santri menggelar sejumlah kegiatan untuk mengisi hari libur di pesantren.

 

Seperti yang dilakukan santri Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, yang menggelar lomba takbiran, Senin (20/07/2021). Selain lomba takbiran, sejumlah kegiatan juga dilakukan para santri, baik santri putra ataupun putri.

 

Pengurus Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Ustadz Syahril Rahmatullah mengatakan, bahwa tujuan acara ini adalah mengasah kreatifitas dan kekompakan para santri.

 

Lebih lanjut, dirinya menuturkan, bahwa hal yang unik dari gelaran tersebut ialah para peserta diharuskan menggunakan alat-alat bekas untuk ditabuh sebagai pengiring takbiran, seperti tong, botol, kaleng atau semacamnya yang bekas pakai.

 

"Alat-alat tersebut harus bisa digunakan sebagai alat musik oleh mereka untuk mengiringi takbiran yang dilantunkan," jelasnya kepada NU Online Jatim.

 

Sementara Ustadz Abdul Karim mengatakan, puncak dari kegiatan ini adalah pada Hari Raya Idul Adha. Yakni mereka akan berkreasi membuat sate untuk santri putra, sedangkan santri putri membuat bakso.

 

"Pembuatan sate dan bakso yang dilakukan santri ini adalah bentuk khidmah santri kepada pesantren, agar ilmunya barokah,” ungkap pria asal Kalimantan Timur ini.

 

Penulis: Mokh Faisol

Editor: A Habiburrahman