Gelar RAT, BMTNU Jombang Ubah Anggaran Dasar Simpanan Pokok
Rabu, 17 Januari 2024 | 08:30 WIB
Jombang, NU Online Jatim
Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Kabupaten Jombang mengubah nominal simpanan pokok dari Rp100 ribu menjadi Rp10 ribu. Hal ini dibahas dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 di Hotel Fatma Jombang, Selasa (16/1/2024).
Perubahan Anggaran Dasar (PAD) tersebut disepakati oleh para anggota rapat setelah pimpinan sidang meminta tanggapan. Ketua KSPPS BMTNU Jombang, H Khoirul Anam menyampaikan terkait pentingnya perubahan itu dilakukan dengan tujuan untuk memajukan BMTNU Jombang ke depan.
Ia mengatakan, spirit perubahan itu berawal dari suara masyarakat di bawah yang sebetulnya ingin menjadi anggota, namun agak keberatan dengan simpanan pokoknya yang saat itu dianggap terlalu besar, Rp100 ribu.
"Ini juga dimaksudkan untuk mengakomodir keinginan Nahdliyin yang belum tercapai. Sebenarnya banyak yang ingin menjadi nasabah BMTNU, namun mereka mengeluh kalau simpanan pokoknya terlalu tinggi," jelasnya.
Menurutnya, BMTNU Jombang saat ini masih memiliki 2.600 anggota karena masih banyak warga yang ekonominya di bawah rata-rata, sehingga keberatan dengan simpanan pokok sebesar Rp100.000.
"Saya inginnya BMTNU itu dapat merangkul semua lapisan masyarakat, meskipun mereka berada pada lapisan terbawah sekalipun. Mungkin nominal Rp100.000 itu enteng untuk kita, namun nominal tersebut masih dinilai berat oleh sebagian orang," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan keinginannya untuk membantu pembiayaan UMKM dengan serius. Sedangkan untuk mendapatkan pembiayaan tersebut, pelaku UMKM harus terdaftar sebagai anggota terlebih dahulu.
"Andai pinjaman UMKM mereka Rp250.000, kemudian dipotong simpanan pokok anggota Rp100.000, dipotong simpanan wajibnya Rp10.000, lalu dipotong lagi untuk administrasi Rp20.000, nah potongannya saja sudah Rp130.000, berarti pinjamannya hanya sisa Rp120.000," terangnya.
Dengan adanya perubahan itu, kini masyarakat yang ada di akar rumput, termasuk pelaku UMKM sangat mudah menjadi anggota BMTNU dan mudah mengakses produk-produk BMTNU di Kota Santri ini.
"Niat BMTNU, dengan menurunkan nominal simpanan pokok menjadi Rp10.000, otomatis pembiayaan UMKM hanya terpotong sekitar Rp40.000. Sehingga banyak pelaku usaha yang mendaftar menjadi anggota BMTNU, dan BMTNU Jombang dapat benar-benar membantu dan melayani masyarakat," jelasnya.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua