Jombang

Makam Gus Dur Tetap Buka saat Konferwil NU Jatim Berlangsung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 13:00 WIB

Makam Gus Dur Tetap Buka saat Konferwil NU Jatim Berlangsung

Makam masyayikh Pesantren Tebuireng, Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)

Jombang, NU Online Jatim
Lokasi Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur berada di Pondok Pesantren Tebuireng pada Jumat-Ahad (02-04/08/2024) mendatang.


Wakil Ketua Panitia Konferwil PWNU Jawa Timur, KH Wafiyul Ahdi menyampaikan, lokasi Konferwil NU Jawa Timur 2024 akan menjadi daya tarik yang luar biasa.


"Mengapa bisa menjadi daya tarik? sebab ada makam Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)," terang pria yang akrab disapa Gus Wafi ini sepekan yang lalu.


Pengasuh Pondok Pesantren An-Najiyah Bahrul Ulum, Tambakberas itu mengungkapkan, meski menjadi tempat terselenggaranya acara permusyawaratan NU tingkat wilayah, makam masyayikh Tebuireng tetap buka seperti jadwal biasanya.


Gus Wafi mengatakan, lokasi acara akan disterilkan sehingga yang tidak berkepentingan akan di-screening oleh panitia untuk diarahkan ziarah ke makam.


"Khusus untuk peserta Konferwil yang memiliki id card, nanti kita minta kepada pengurus Pesantren Tebuireng diberikan kelonggaran untuk masuk makam Gus Dur ketika jam ziarah sudah habis masih diperbolehkan. Karena sudah jauh-jauh dari luar kota ingin ngalap berkah," katanya.


Pihaknya menegaskan, Konferwil kali ini tidak menyediakan bazar seperti sebelumnya, karena di Tebuireng sudah banyak lapak-lapak pedagang wisata. 


"Kita memang tidak menyiapkan lapak-lapak UMKM atau penggembira, pedagang yang menjual barang yang berbau NU atau Konferwil," terangnya.

 

Barang-barang tersebut, lanjut dia, bisa jadi telah disiapkan oleh lapak UMKM yang memang sudah lama berjualan di area makam tersebut.

 

"Para pedagang masih bisa berjualan normal seperti biasanya. Mungkin sedikit berbeda karena ada momen Konferwil, sehingga mereka lebih antusias menjual barang-barang yang ada kaitannya dengan NU, Konferwil atau tokoh-tokoh NU yang lain," tegasnya.