Pasuruan, NU Online Jatim
Tepi jalan di sekitar Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gondang Wetan, Jalan Raya Warungdowo Timur Desa Ranggeh, ramai dipadati berbagai menu takjil dan berbuka. Salah satu menu yang ada ialah Es Kuwut khas Kuta, Bali.
Penjual Es Kuwut di situ ialah Ismu Aji Asmoro. Ia mengaku hanya menjual es asal Pulau Dewata dengan beragam rasa itu hanya saat Ramadlan saja. Ia berjualan sejak Ramadlan tahun lalu. Aji mengaku sengaja berjualan di bulan Ramadlan karena memiliki nilai plus. Yakni bisnis sekaligus ibadah.
"Banyak orang yang minat. Terkadang sampai kewalahan untuk melayani pembeli," ujar mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan itu.
Aji sedikit mengungkapkan bahan-bahan membuat Es Kuwut. Bahan-bahannya mudah didapat, yaitu melon, kelapa muda, jeruk nipis, selasi, dan daun mins. Bisa dibuat sendiri di rumah.
Cuma, lanjut dia, yang perlu dipelajari ialah resepnya. Masing-masing pembuat atau penjual Es Kuwut memiliki resep sendiri-sendiri yang membedakan dari yang lain. Aji mengaku memiliki resep khusus sehingga Es Kuwutnya diminati warga.
"Resep rahasia itu halal, aman," ujar Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Gondang Wetan tersebut.
Editor: Nur Faishal