• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 27 Maret 2025

Jujugan

Nikmati Alam Indah dengan Ngabuburit di Pantai Gemah Tulungagung

Nikmati Alam Indah dengan Ngabuburit di Pantai Gemah Tulungagung
Suasana Pantai Gemah Tulungagung saat bulan Ramadhan cocok untuk ngabuburit. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Suasana Pantai Gemah Tulungagung saat bulan Ramadhan cocok untuk ngabuburit. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Tulungagung, NU Online Jatim

Objek wisata pantai masih menjadi daya tarik bagi wisatawan luar daerah yang tidak memiliki alam laut lepas. Salah satunya Pantai Gemah Tulungagung yang bisa dijadikan jujugan untuk ngabuburit alias menunggu adzan maghrib.


Lokasi Pantai Gemah berada di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Akses menuju pantai ini cukup mudah. Tinggal mencari di Google Maps dengan kata kunci 'Pantai Gemah' akan langsung ketemu.


Jalan yang dilalui pun sangat mudah. Melalui Jalur Lintas Selatan (JLS) menyuguhkan pemandangan perbukitan yang langsung berhadapan dengan laut lepas. 


Jalan yang berkelok-kelok, dengan latar perbukitan menjadi bonus wisatawan. Dari JLS hanya 100 an meter sudah sampai Pantai Gemah. Pengunjung hanya merogoh 10 ribu per orang untuk tiket masuk sudah bisa menikmati alam pantai sepuasnya.


Salah satu pengunjung asal Jombang adalah Rara Marina (21). Ia bersama satu keluarga memang menghabiskan waktu untuk ngabuburit. Memilih pantai Gemah adalah menarik dan mudah diakses.


"Menarik terus suasana baru daripada di rumah. Tadi berangkat dari rumah jam 14.00 WIB, ini baru pertama kali saya ke sini," ujarnya, Senin (03/03/2025).


Rara bersama keluarga menghabiskan waktu menunggu Maghrib dengan duduk di gazebo. Keluarga lain menyewa motor APV dan bermain pasir. "Kesannya enak, bagus, lumayan bersih. Kalau pantai lainnya juga belum, ini baru pertama kali," paparnya.


Sementara pengunjung lainnya, Heri (35) asal Nganjuk bersama temannya memang sengaja menghabiskan waktu di pantai, karena keluarganya ada yang di Tulungagung, sekalian untuk jalan-jalan.


"Saya di sini ngabuburit dan sengaja jalan-jalan, berhubung ada saudara di Pakel, Tulungagung," ungkapnya.


Diketahui, untuk bermain air tidak direkomendasikan dan dilarang. Pasalnya, ombak pantai selatan langsung berhadapan laut lepas membuat ombak cukup tinggi. Pengunjung cukup menikmati bermain pasir, duduk-duduk santai di gazebo. Atau bermain ayunan yang telah disediakan oleh pihak pengelola pantai.


Jujugan Terbaru