• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Kediri Raya

Awal Muharram, Ratusan Pengunjung Pantai Gemah Rebutan Sambut Grebeg Suro

Awal Muharram, Ratusan Pengunjung Pantai Gemah Rebutan  Sambut Grebeg Suro
Ratusan warga mengitari Gunungan Tumpeng sambut 'Grebeg Suro' di Pantai Gemah Kabupaten Tulungagung. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)
Ratusan warga mengitari Gunungan Tumpeng sambut 'Grebeg Suro' di Pantai Gemah Kabupaten Tulungagung. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)

Tulungagung, NU Online Jatim

Banyak cara memperingati 1 Muharram 1444 Hijriyah atau dalam penanggalan Jawa disebut 1 Sura. Salah satunya seperti masyarakat Desa Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung yang menghelat 'Grebeg Suro' Sedekah Bumi Pantai Gemah dengan gunungan tumpeng hasil bumi, Sabtu (30/07/2022).


Sebelum acara inti, ada penampilan dari gabungan beberapa perguruan silat. Di antaranya dari Kader Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Ranting Keboireng. Setelah didoakan bersama, gunungan tumpeng setinggi kurang lebih 4 meter diarak mengelilingi bibir pantai. Setelah sampai di titik kembali awal keberangkatan, tumpeng hasil bumi diperebutkan oleh ratusan pengunjung dan masyarakat.


"Ini dapat wortel sama kacang panjang. Harapannya mendapat berkah setelah didoakan bersama," ungkap salah satu warga, Mardi Waluyo.


Pria asal Besuki ini mengaku, sengaja datang untuk berlibur bersama keluarga karena bertepatan tanggal libur. Ia mengetahui informasi acara dari grup whatsapp bahwa akan ada 'Grebeg Suro' di tepi pantai.


"Bareng keluarga ramai-ramai sekalian liburan di pantai mas," ungkapnya kepada NU Online Jatim.


Kepala Desa Keboireng, Supirin menjelaskan, acara ini baru berjalan sejak 2019 silam. Ini yang kedua karena sebelumnya ada pandemi Covid-19 yang mengakibatkan tidak ada aktivitas sama sekali.


"Harapannya supaya maksudnya kita di Pantai Bayem dan Gemah semakin ramai pengunjungnya. Selain itu, sebagai rasa syukur hasil bumi dan berjualan juga bisa mendapat hasil banyak," tutur Supirin.


Perihal jumlah pengunjung, ia mengaku pasca pandemi pengunjung yang berlibur di pantai cukup banyak. Dari yang awalnya 200 orang, menjadi 4.000 sampai 5.000 orang mengunjungi Pantai Gemah.


"Bahkan kalau pas hari libur, per harinya sampai tembus 8.000 pengunjung," tutupnya.


Selepas masyarakat merebutkan ratusan buah, sayuran dan hasil bumi lainnya, ada pembagian hadiah yang telah disediakan oleh panitia. Ada 10 doorprize untuk pengunjung melalui kupon yang didapatkan saat iring-iringan gunungan tumpeng.


Editor:

Kediri Raya Terbaru