• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Jujugan

Bukit Pucuk Pelangi Blitar, Lokasi Rukyat yang Amazing buat Ngabuburit  

Bukit Pucuk Pelangi Blitar, Lokasi Rukyat yang Amazing buat Ngabuburit   
Suasana di Bukit Pucuk Pelangi di Wonotirto, Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/Pransiska Anggraeni)
Suasana di Bukit Pucuk Pelangi di Wonotirto, Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/Pransiska Anggraeni)

Blitar, NU Online Jatim

Bukit Pucuk Pelangi di Kabupaten Blitar menjadi titik rukyatul hilal yang dilaksanakan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) kabupaten setempat pada Jumat kemarin. Bukit ini tidak hanya cocok untuk memantau hilal, tapi juga indah dengan potensi suguhan pemandangan Matahari tenggelam. Di sini juga cocok buat ngabuburit saat menanti waktu buka puasa Ramadhan.


Bukit Pucuk Pelangi berada di kawasan Gunung Tidar Sumberboto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Menuju lokasi rukyat medan terjal yang agak sulit. Tapi di situ keseruan mendaki menuju bukit tersebut. Lelah badan pun terbayar ketika sampai di puncak. Sejauh mata memandang, hamparan pemandangan alam yang indah tergambar jelas.


Buktinya, saat rukyatul hilal digelar kemarin, banyak warga yang datang tidak hanya untuk mengetahui secara langsung hasil pemantauan hilal. Namun juga menikmati panorama indah dengan pesona rimbun bukit hijau yang mampu memanjakan mata. Mereka santai menunggu pemandangan Matahari tenggelam sambil berfoto ria.


"Pucuk Pelangi merupakan titik lokasi kedua dilaksanakannya rukyat di Blitar. Selain letak wilayahnya strategis, bentang bukit di sini sangat tinggi dan luas. Sehingga ada potensi besar untuk melihat hilal," kata Kuswandi, Ketua PC LFNU Kabupaten Blitar, saat ditemui NU Online Jatim di lokasi.


Dirinya menuturkan, pemilihan Pucuk Pelangi sebagai lokasi rukyatul hilal karena cukup dekat dari pusat keramaian, yaitu sekitar 19 kilometer dari kota Blitar. Secara geogeafis, bukit ini berada di titik koordinat 8° 14' 53,4" LS 112° 9' 46,1 BT dengan ketinggian mencapai 371 meter di atas permukaan laut.


"Dengan ketinggian tersebut dapat memudahkan kami dalam pemantauan munculnya hilal. Tentunya tidak menghambat jarak pandang, seperti polusi udara, dan sorotan lampu dari mermukiman sekitar," jelas Kuswandi.


Dijelaskan pula, proses menuju Pucuk Pelangi cukup menantang adrenalin. Karena untuk mencapai puncak harus menapaki lereng gunung yang menanjak dengan kemiringan yang tajam, licin dan berbatu.


"Kami sempat mengalami kesulitan untuk mendaki menggunakan mobil maupun dengan berjalan kaki, karena tanjakan yang begitu tajam dan berbatu," ungkapnya.


Karena juga indah, Kuswandi akan segera merencanakan program alokasi wisata di Bukit Pucuk Pelangi. Menyikapi hal tersebut, warga sekitar sepakat dan siap membantu jalannya pengembangan lokasi sekitar guna melestarikan kearifan lokal serta meningkatkan fasilitas di titik utama rukyat tersebut.


Jujugan Terbaru