Keistimewaan Memperbanyak Membaca Al-Quran di Bulan Rajab
Selasa, 7 Januari 2025 | 08:00 WIB
Ahmad Karomi
Penulis
Bulan Rajab disebut sebagai bulan mulia yang diisi dengan peningkatan amal ibadah, misalnya membaca al-Quran, tasbih, zikir, puasa sunnah, tahajud, sedekah. Sebab amal ibadah apapun yang dilakukan di bulan Rajab akan dibalas puluhan hingga ratusan kali.
Dalam literatur keislaman seperti kitab Mukasyafatul Qulub halaman 255 menyebutkan betapa istimewanya bulan Rajab, bahkan dalam kitab tersebut menceritakan keistimewaan membaca salah satu surat al-Quran, yakni surat al-Ikhlas selama bulan Rajab.
وَحُكِيَ أَنَّ امْرَأَةً فِيْ بَيْتِ الْمَقْدِسِ كَانَتْ تَقْرَأُ كُلَّ يَوْمٍ مِنْ رَجَبٍ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ اِثْنَتَيْ عَشْرَةَ أَلْفَ مَرَّةٍ وَكَانَتْ تَلْبَسُ الصُّوْفَ فِيْ شَهْرِ رَجَب
Baca Juga
Mengapa Rajab Disebut Bulan Istimewa?
Artinya: Diceritakan, bahwa ada seorang wanita di Baitul Maqdis (Palestina) yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 12.000 setiap hari selama bulan Rajab, dan wanita itu mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu kambing (semacam wol).
فَمَرِضَتْ وَأَوْصَتْ اِبْنَهَا أَنْ يَدْفِنَ مَعَهَا صُوْفَهَا فَلَمَّا مَاتَتْ كَفَّنَهَا فِيْ ثِيَابٍ مُرْتَفِعَةٍ
Lalu suatu ketika wanita itu jatuh sakit (menjelang meninggal) dan berwasiat kepada anak laki-lakinya, agar dikubur bersama pakaian yang terbuat dari bulu kambing (yang sering ia kenakan ketika membaca surat Al-Ikhlas). Dan ketika ibunya meninggal, anaknya mengkafani jenazah ibunya dengan pakaian yang mahal.
فَرَآهَا فِيْ مَنَامِهِ تَقُوْلُ لَهُ أَنَا عَنْكَ غَيْرُ رَاضِيَةٍ لِأَنَّكَ لَمْ تَعْمَلْ بِوَصِيَّتِيْ فَانْتَبَهَ فَزِعًا وَأَخَذَ صُوْفَهَا لِيَدْفِنَهُ مَعَهَا فَنَبَشَ قَبْرَهَا فَلَمْ يَجِدْهَا فِيْهِ فَتَحَيَّرَ فَسَمِعَ نِدَاءً أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ مَنْ أَطَاعَنَا فِيْ رَجَبٍ لَا نَتْرُكُهُ فَرْدًا وَحِيْدًا
Kemudian anaknya bermimpi melihat ibunya berkata padanya : Wahai anakku, aku tidak ridha kepadamu, karena kamu tidak melaksanakan wasiatku”. Maka anak itu kaget dan terbangun dari tidurnya. Ia cepat-cepat mengambil pakaian wol ibunya untuk ia kubur bersama ibunya. Lalu iapun menggali kembali kuburan ibunya, namun dia tidak mendapati ibunya di dalam kuburnya. Dia kebingungan, tiba-tiba ia mendengar suara yang berkata : Tidaklah engkau tahu, bahwa barang siapa taat kepada kami di bulan Rajab maka tidak akan kami tinggalkan sendirian di dalam kuburnya.
Kisah ini menegaskan bahwa barang siapa beramal ibadah seperti memperbanyak membaca surat-surat Al-Quran di bulan Rajab akan mendapat keistimewaan yang luar biasa. Allah akan merahmati dan mencintai orang yang mengisi bulan Rajab dengan tekun beribadah.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua